Lebih dari siapapun yang tau aku mencintaimu hingga ke titik hatimu.
Kalian tau sakit itu ketika dia pergi dan berlaku dingin.~Alika Venisya Salsabilah
Aku akan terus mencintaimu hingga kamu dapat mencintaiku ~devin gara verdista ~
Cover by : Dewi...
Kini alika sedang berada di kedai kopi bersama dengan seorang pria berjas. Alika duduk berhadapan menyesap maccalatteyang sudah dipesannya sebelum.
Sedangkan pria di depannya sibuk menatap alika,seulas garis terbentuk diwajahnya. Fokus dia bukan ke minuman yang ada di depannya melainkan pada alika.
Ntah mengapa alika bisa ada disini. Apakah dia ingin meyelesaikan masalah? ataukah menambah masalah?. Pertanyaan itu tidak tau apa jawabannya.
" Apa yang lo mau bicarakan? " Ucap alika dengan ketus seraya melettakan kopinya di meja.
" Ka gue minta maaf " Lirih arell menatap manik mata alika tulus,tangannya perlahan menindih tangan alika
" Udah basi rell " Ucap alika tersenyum kecut kemudian menarik tangannya
" Ka gue bisa jelasin semuanya " Mohon arell kepada alika
" Mau jelasin apalagi rell " Kata alika pelan " Mau sebanyak apapun lo jelasin semuanya nggak bisa merubah apa yang udah terjadi " Sambung alika dengan nada kecewa
" Kita bisa memulainya kembali ka " Ucap arell memohon
" Maaf gue udah jadi istri orang " Alika beranjak dari duduknya dan menenteng tasnya
Arell hanya menatap punggung alika frustasi. Telah lama dia mencintai alika tapi alika menikah dengan orang lain. Sesakit inikah cinta sepihak.
Arell tidak pernah mengira alika akan secepat ini menikah,dia pikir alika akan melanjutkan magisternya terlebih dahulu.
Dengan itu dia masih memiliki kesempatan untuk mengambil hati alika ketika kembali ke indonesia.
~~~~~
Arell menghembuskan nafasnya terlebih dahulu sebelum menelvon seseorang di seberang.
" Hallo " Suara dari seberang
" Na ini gue arell,please bantu gue na " Ucap arell memelas
" Bantu apa rel " Tanya kina dengan tidak mengerti
" Bantu gue untuk deket lagi sama alika na " lirih arell dengan nada setengah memaksa
" Maaf rel,gue nggak mau ngehancurin rumah tangga orang "
Tut....tut...tut Sambungan diputuskan secara sepihak oleh kina. Arell menggenggam erat ponselnya dengan geram.
Apakah dia tidak boleh berjuang demi cintanya? Tidak dia tidak akan berhenti untuk mendapatkan alika. Dia akan melakukan segala cara demi mendapatkan alika.
Apakah dia harus membunuh devin? Tidak juga itu terlihat sangat pengecut. Ntah rencana apa yang harus arell lakukan.
Kemudian sebuah notifterdengar dari ponsel arell. Membosankan selalu saja orang ini mengganggu hidupnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Spesial thanks Maaf untuk segala kekurangan cerita ini Mood lagi hancur😑
