part 27

42 4 0
                                    

               Happy reading 💕

" Hay abang devin ,eh eh itu kenapa mata abang devin bengkak gitu? " Celotoh bila menyapa devin yang berjalan menuruni tiap anak tangga.

" Bawel deh " Coel devin pada pipi cubby sepupunya itu

" Ihh atit la " devin bergidik mendengar ucapan bila yang alay itu " Abang devin digigit lebah ya ahjumma " Sambungnya lagi melirik bunda devin

" Iya sayang,maklum abang kamu kan pecicilan " Alibi bunda devin. Yah bunda devin sudah tau semuanya karena devin telah menceritakannya semalam.

Menurut bunda devin mungkin ini hanya perkara salah paham,namun dia membiarkan devin tenang terlebih dahulu

" Dasar nggak berubah ihh,abang devin itu kayak masih bocah aja ya ahjumma " Ucap bila memutar bola matanya.

" Lo nggak berhenti ya manggil bunda gue ahjumma " Tepuk devin pada kepala bila

" Biarin wekk, sirik aja lo lagian ahjumma nggak rempong " Kata bila yang menjulurkan lidahnya

" Sini lo " Devin ingin menjitak bila,namun dengan sigap bila berlari,alhasil mereka lari - larian

" Eh eh btw kak alika nggak ikut ya?! " Bila menstopkan pergerakan devin. Setelah itu devin hanya terdiam lalu duduk kembali ke sofa disamping bundanya

" Hmm ahjumma bila kebelakang dulu ya " bila ngacir berlalu,melihat raut wajah devin yang kembali murung. Bunda devin hanya mengangguk.

                        ~~~~~

Alika masih tertidur pulas,nampak matanya bengkak dan pucat. Semalaman dia menangis tidak henti - hentinya.

Walau kina sudah menelpon untuk menenangkan alika tapi tetap saja alika menangis.

Alika tidak tau harus berbuat apa kini. Sungguh dia merasa bersalah.

Alika menuju lantai bawah ketika matanya dipaksanya untuk membuka.

Dilihatnya segala sudut ruangan. Pikir alika devin akan pulang,namun ulasan itu hanyalah semu.

                        ~~~~~

Perubahan raut wajah devin beberapa hari ini membuat para mahasiswanya,bergidik ngeri.

Pasalnya devin hanya akan memberikan materi tanpa meminta mereka berbicara yang lain.

Dan raut wajah devin menunjukkan kedinginan yang membekukan,devin yang terlihat ramah itu seketika menghilang dan kini hanya tembok es yang berjalan tidak sesuai kehendak.

Tembok es devin kini terlihat kembali setelah berakhir pada bangku SMA.

Bahkan devin tidak mempedulikan sekitarnya,dia hanya akan masuk kamar setelah pulang dari kampus.

Kadang begini ya rasa sakit dapat membuat perubahan yang drastis.

                          ~~~~~

Semilir angin menghembus di bibir pantai menyeruak ke tubuh alika.

Alika duduk dengan kaki terlipat menunggu senja yang hadir untuk menemaninya.

Tatapan matanya sendu,dia hanya termenung menghiraukan suara ombak yang bergelut.

Alika memang suka pada senja namun untuk menemani kebahagiaannya bukan menertawakannya dikala sedih seperti ini.

" Aaaaaaaarghhhhh ,GUE BENCI HIDUP INI,GUE BENCI " Teriak alika berdiri pada senja yang mulai tenggelam

" GUE BENCI ARELL,GUE BENCI SEMUA ORANG,GUE BENCI PADA KENYATAAN " Tangisnya mulai memaki bumi,kemudian dia benar - benar terduduk di atas pasir,pada kenyataannya disini waktu yang salah

Alika enggan pulang rasanya. Dia hanya ingin tenggelam bersama senja. Alika menundukkan kepalanya diantara lutut kakinya.

Berjarak sepuluh meter di belakang alika,ada seseorang laki -laki yang menemaninya sejak tadi ,tanpa disadari alika dia menatap punggung alika yang bergetar. Dua menit yang lalu dia menghubungi seorang taksi online.

Alika mendongakkan kepalanya ketika seorang laki - laki menepuk pundaknya.

" Mbak ayo pulang,ini sudah hampir malam " Ajaknya dengan santun mempersilahkan alika menuju taksinya

" Tapi saya nggak memesan taksi online " Jawab alika menghapus bercak diwajahnya

" Ayo mbak " Tutur lelaki itu tanpa menghiraukan ucapan alika. Baiklah melihat hari yang mulai gelap alika menurut saja.

Sungguh alika bingung pada sopir taksi itu yang mengantarnya pulang tadi,bahkan tepat di depan rumahnya.

Sopir itu pun tidak mau dibayar oleh alika,katanya sudah dibayar lantas siapa yang membayarnya. Ntahlah alika pun tidak tau.

                        
                        *****

Next time ,see you again guys 😘😘😘😘

Any more any way dont forget to vote,koment,and share

I love you my self
I love you all

Ctt : jika masih ada yg berfikir cerita ini masuk kategori cerita terpanas,sorry kalian salah besar karena author nggak akan pernah masukin adegan itu ~ aib gengs

Special thanks untuk kalian

Kiss from husband (Completed √)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang