part 2

148 24 6
                                    

Happy reading 💕

Ditengah perjalanan menuju pulang, hanya kesunyian menyapa mereka. Setelah perdebatan tadi Devin melajukan mobilnya setelah itu juga tidak ada yang membuka suara lagi.

Hingga akhirnya devin kembali membuat alika membelalak geli.

"Alika oh iya pembalut tadi untuk apa?." kembali devin menanyakan hal itu.

"Hah?." Alika menatap dengan heran.

"Kok kaget, aku kan cuman nanya untuk apa itu,"ucap devin merasa bahwa pertanyaannya itu salah.

"Vin pertanyaan kamu itu bodoh banget si, yah pembalut itu untuk aku pakek dong." Alika berkata dengan tangan dia kepalkan kedepan.

"Lah mana aku tau,biasanya kan kalo udah nikah lama baru kena haid nya," ucap devin merasa tidak ada yang salah dengan apa yang ditanyanya.

"Devin emangnya kamu udah nyentuh aku," ucap alika gregetan dengan devin ingin sekali rasanya dia menjambak rambut devin

"Emangnya harus aku sentuh dulu?," tanya devin yang membuat alika semakin kesal.

"Devin ya allah maksud aku... " Alika memegang kepalanya dulu sebelum melanjutkan lagi, "Emangnya kita udah malam pertama?!, belum kan?!mangkanya aku masih haid kalau nggak lagi berarti aku udah hamil itu kan maksud kamu!." Alika terlanjur kesal & marah dengan devin.

"Jadi kamu mau hamil?," kata devin dengan tidak menyimak kata - kata alika tadi sepertinya.

"Nggak," jawab alika dengan kesal.

"Kamu nggak mau punya anak dari aku?," kata Devin dengan tempo yang cukup tinggi.

"Nggak kayaknya," ucap alika asal dia sudah lelah menghadapi lelaki ini.

"Kok kamu kayak gitu sih." Devin kemudian memberhentikan mobilnya

"Devinnnn... " teriak Alika kencang

Devin hanya menatap alika yang frustasi. Dia merasa bingung kenapa alika yang jadinya marah.

Devin berfikir sejenak.Seperti ada yang keliru sedari tadi.Sedangkan Alika hanya bersandar dan menutup matanya .

Dengan gerakan perlahan tangan devin bergerak mendekati alika.Spontan alika membuka matanya.Dan devin hanya ingin membenarkan seat bel nya.

"Udah lupain "ucap devin seketika

Dalam hati alika berucap.Kok aneh ya cowok ini.ini aku yang bodoh apa dia si?!apakah aku nggak salah milih dia jadi suami aku?!.

~~~~

Mobil devin tepat berhenti pada sebuah rumah besar nan mewah yang berada di perumahan elit.Terlihat rumah itu baru saja dibuat.Yah rumah itu adalah rumah mereka.

Devin memarkirkan mobilnya setelah itu membuka bagasi mengambil semua belajaan alika.

Alika sedari tadi ingin membantu tetapi devin melarangnya. Dia bilang semua belanjaan ini berat.

Yasudah alika hanya melihat kemudian masuk kedalam untuk membuat minuman dingin.

"Vin minum dulu gih." alika menyodorkan sebuah gelas berisi jus jeruk.

"eh bisa aja kamu ka, makasih ya, "ujar devin melemparkan senyum sembari mengambil gelas ditngan alika, kausnya penuh dengan keringat.

"Yahh aku tau belajaan aku cukup banyak," ucap alika, ada rasa bersalah si dalam hati alika.

"Akhirnya kamu sadar juga, mending kalo cuma belaja di minimarket aja la ini, hampir semua dibeli," ujar devin dia membuka kausnya yang hampir dapat di peras itu.

"Heh kamu kenapa buka baju," teriak alika langsung menutup mukanya

"Gerah alika," kata devin

Selang itu devin mengecup dan mengelus kepala alika. Dan berjalan kedalam rumah.

Alika hanya diam seperti tak bernyawa lagi. Dia membuka wajahnya dan memegangi kepalanya. Sepanjang satu minggu pernikahan mereka baru kali ini alika diperlakukan demikian.

****

Jangan lupa vote and komen ya!
Selalu ditunggu hehe😴😆😊

Semoga yang udah berbaik hati mau baca trus vote & komen masuk surga ya,aminnnnn ya rabbal alaminnn

Makasih semuanya

I love you myself
I love you all 😘😘

Kiss from husband (Completed √)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang