FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!
KLIK VOTE, KOMENTAR DI SETIAP PART YANG KAMU SUKA, DAN SHARE KE SEMUA AKUN SOSIAL MEDIA KAMU BIAR TEMEN-TEMEN KAMU JUGA KENAL SAMA RANIA❤️
TERIMAKASIH BANYAK 🍓🍓
Hari ini semua siswa e-class datang menjenguk Rania. Mereka datang membawa banyak buket bunga segar nan semerbak juga ada beberapa yang membawakan es krim kesukaan Rania dan beberapa keranjang buah strawberry kesukaan Rania.
Harka membawa banyak canda untuk Rania, dia senang bisa kembali dengan kawan kawan kelasnya. Harka memang paling juara mengembalikan mood bahkan hanya dengan mendengar ia tertawa orang disekitarnya juga ikut tertawa.
Berbeda dengan Felicia yang banyak menangis karena merindukan sahabat karibnya itu. Dia mengungkapkan bagaimana hari harinya di sekolah tanpa Rania.
Luke dan Harka semakin meledek karena nyatanya semenjak tidak dengan Rania Felicia menjadikan kelas sebagai basecamp kencan baginya dengan Kai sementara yang lain harus melihat iri pemandangan sua sejoli di kelas terlebih saat Felicia bertingkah manja pada Kai
"Sumpah pen gue sumpel sebenernya mulut si Peli" ungkap Harka
"Terus kenapa enggak?" Tanya Tifany
"Lahh lu kagak liat tuh otot pacarnya segede apa? Bisa melayang gue sekali di gebeng ama bang Kai" Jelas Harka dengan tangannya yang juga di gerakkan
"Halah cemen banget lu emang bacot doang bisanya" ledek Luke
"Emang lo berani" balas Harka
"Lahh jangan salah gue pernah ngalahin bang Kai tanding basket" jawab Luke bangga, menepuk nepuk dadanya
"Beda cerita bambang" Harka menoyor kepala Luke pelan
"Sama aja duel kan"
"Ya kalo gitu gue juga pernah kalahin dia pas maen game di warnet"
"Kenapa jadi kemana mana gini sih pembahasannya" celetuk Loli
"Diem lu lolipop"
"Dihh Harkambing dasar"
Suasana jadi ramai tapi sayangnya jam besuk pasien di batasi karena mereka juga jumlahnya terlalu banyak. Takutnya Rania kelelahan dan kondisinya memburuk lagi.
Kevin menyuruh mereka semua pulang agar Rania bisa istirahat mengingat kondisinya yang baru siuman setelah hampir 2 minggu tertidur. Mereka tidak membantah sebaliknya mereka membenarkan ucapan Kevin, memang benar Rania masih perlu banyak istirahat.
Setelah cukup dengan acara menjenguk Rania mereka pulang bersama. Entah langsung pulang ke rumah atau masih mampir bermain di suatu tempat. Mungkin langsung pulang, belajar.
"Rania pengen sekolah" lirih Rania pelan wajahnya kembali sendu setelah semua kawannya pulang. Rasanya sepi lagi padahal tak apa mereka menemani Rania sepanjang waktu
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMINI
Teen FictionGemini, sosok manipulatif yang tak terduga. Rania, seorang gadis kaya yang kesepian dan terjebak dalam trauma penyiksaan, berjuang menemukan tempatnya di dunia. Dalam cinta tak terbalas dengan Kevin yang dingin dan dalam pelukan Deandra yang tulus...