GEMINI || 48

180 54 1
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!

KLIK VOTE, KOMENTAR DI SETIAP PART YANG KAMU SUKA, DAN SHARE KE SEMUA AKUN SOSIAL MEDIA KAMU BIAR TEMEN-TEMEN KAMU JUGA KENAL SAMA RANIA❤️

TERIMAKASIH BANYAK 🍓🍓

TERIMAKASIH BANYAK 🍓🍓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|TANDAI TYPO!|

Rania dan Felicia duduk bersama Deandra dan kawannya di pojok lapangan tempat biasa mereka nongkrong.

Mendengarkan cerita horor indra yang barusaja ia alami semalam membuat mereka semua tertawa sampai terpingkal. Indra yang notabene memang tipekal anak seperti Harka  membuat cerita seram malah menjadi lucu terlebih jika melihat ekspresi wajahnya yang seolah tegang benar benar menggelitik perut.
Rania sampai keluar air mata saking lucunya ekspresi Indra.

Belum selesai ceritanya, mereka kedatangan satu personel tambahan

"Rania"

Semua langsung berhenti dan beralih ke gadis dengan rambutnya yang rapi terkepang di depan. Itu Jian, tangannya membawa buku tulis yang sepertinya ingin ia berikan pada Rania

"Ini catatan kelas belajar kemarin mungkin kamu mau mencatat" katanya sambil mengulurkan buku bersampul putih pada Rania

"Halo gue Ini nama lo siapa?" Ino menerima uluran Jian setelah mengambil buku di tangannya i beralih menyalami tangan Jian

"Yaampun buaya emang gaada sungkannya" Deandra memukul lengan Ino niatnya agar segera melepaskan salamannya dengan Jian melihat ekspresi Jian yang sepertinya tidak nyaman

"Ino ih! Lo udah deketin Lolita ya gausah pindah ke Jian anak baik baik nih" Rania akhirnya melepaskan tautan tangan mereka

"Tau nih udah baperin cewe secantik Lolita masih ganjen banget matanya" Felix juga menyenggol bahu Ino

"Rusak nih Jian kalo sama lo" Felicia cekikikan

"Ohh namanya Jian, halo Jian kosong delapan  berapa nih nomernya" goda Ini dengan suara genitnya

"Udah Jian gak usah di ladenin emang kucing garong dia" kata Rania merangkul Jian agar duduk menjauh dari mereka

Rania membuka lembar terakhir catatan Jian tulisannya terlihat jauh lebih rapi dari milik Rania.

"Bukannya kemarin libur ya Jian?" Tanya Rania

"Tidak kok kemarin ada kelas saya kira Rania tidak pergi karena sedang ada masalah dengan Kevin" kata Jian hati hati takut ucapannya salah dan berakhir menyakiti Rania

"Loh malah Kevin yang chat gua bilang kalo kelas belajar libur" Rania menatap Jian serius kemudian beralih merogoh kantongnya mengambil ponsel

"Nih" Rania memberi tahukan layar percakapannya dengan Kevin

GEMINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang