Gemini, sosok manipulatif yang tak terduga.
Rania, seorang gadis kaya yang kesepian dan terjebak dalam trauma penyiksaan, berjuang menemukan tempatnya di dunia.
Dalam cinta tak terbalas dengan Kevin yang dingin dan dalam pelukan Deandra yang tulus...
KLIK VOTE, KOMENTAR DI SETIAP PART YANG KAMU SUKA, DAN SHARE KE SEMUA AKUN SOSIAL MEDIA KAMU BIAR TEMEN-TEMEN KAMU JUGA KENAL SAMA RANIA❤️
TERIMAKASIH BANYAK 🍓🍓
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rania melirik ponselnya yang menyala karena notifikasi dari WhatsApp miliknya. Dilihat nama Avalie di sana. Entah apa lagi maunya sekarang. Rania lebih memilih menghiraukan pesan itu dan melanjutkan mencari buku di toko buku, di salah satu mall. Dia tidak sendiri, ditemani Felicia yang juga mencari buku untuk bahan belajar ujian nanti.
Mungkin karena tidak di jawab, kini Avalie menelfon Rania berkali kali berharap akan di angkat. Rania benar benar lelah bertengkar hari ini. Bulan depan sudah ujian dan tak mungkin jika ia harus menyiksa dirinya sendiri. Bekas luka di tubuhnya saja masih belum hilang dan ia tak mau jika ujian akhir harus mengulang seperti ujian tengah semester. Rania putuskan untuk mematikan ponselnya agar Avalie tidak bisa menghubunginya lagi
"Ran makan yuk" kata Felicia menoleh pada Rania
"hah?" Rania langsung terkejut karena ucapan Felicia yang mendadak segera Rania memasukkan ponselnya ke dalam tas dan kembali pada Felicia
"napa sih lu?" tanya Felicia penuh selidik
"ngh.. enggak. Elu udah nemu bukunya?"
"udah nih" Felicia menunjukkan 2 buku bersampul putih di tangannya
"yaudah ayo beli makan" Rania meraih tangan Felicia lalu pergi dari jejeran rak buku
Mereka keluar dari toko buku dan beranjak mencari makan di mall itu juga. Baru keluar beberapa langkah dari toko buku, terdengar suara yang tidak asing di kuping Rania
"ANAK PEMBAWA SIAL!" kata sumber suara dari belakang yang begitu nyaring
Rania kaget seketika dan menghentikan langkahnya, tidak menoleh namun ia sadar suara siapa yang baru saja ia dengar. apalagi dengan kata yang ia keluarkan sudah jelas jelas itu ditujukan untuk Rania
Tante Lia dan Avalie berjalan ke depan Rania yang masih mematung disana
"bagus ya kamu! Abis bikin nenek kena serangan jantung malah enak enakan foya foya di mall"
Rania menatap tajam keduanya sementara Felicia yang tak tau ada apa hanya menoleh bingung pada Rania
"Gara gara kamu nenek kena serangan jantung mendadak kemarin!!" Lia melipat kedua tangannya di depan dada menatap Rania dari atas ke bawah dengan tatapan mengintimidasi
"kak Rania jahat banget! Untung aja nenek gak mati" tambah Avalie tak kalah keras suaranya bocah SMP itu melempar tatapan jijik ke arah Rania
Semua orang yang ada di mall itu pasti mendengar keributan diantara mereka Rania masih mematung tanpa menoleh sedikitpun ke arah Lia dan Avalie yang sudah berada di sampingnya.
