GEMINI|| 27

249 68 3
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!

KLIK VOTE, KOMENTAR DI SETIAP PART YANG KAMU SUKA, DAN SHARE KE SEMUA AKUN SOSIAL MEDIA KAMU BIAR TEMEN-TEMEN KAMU JUGA KENAL SAMA RANIA❤️

TERIMAKASIH BANYAK 🍓🍓

Rania dan Jian berjalan menyusuri koridor sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rania dan Jian berjalan menyusuri koridor sekolah. Mereka telah selesai dari kelas belajar. Suasana sekolah sudah sepi mengingat ini sudah pukul 6 sore jika sedikit lebih lama lagi mungkin akan terlihat mencekam seolah ada sosok yang mengintip dari balik jendela kelas yang gelap.

"Lo selalu sendirian gini ya? Maksudnya gak di temenin Kevin?" Tanya Rania sambil lalu berjalan

"Iya, kami masing masing saja" Jian menjawab tangannya memeluk beberapa buku tebal padahal tasnya sudah nampak berat pasti banyak buku juga di dalamnya

"Nakal banget emang Kevin tuh lo pukul aja Kevin kalo gak mau diajak"

Jian tertawa pelan "Kevin kan punya Rania"

"Khusus lo gue ijinin deketin Kevin ajakin aja paksa kalo perlu kalo Kevin nolak pukul" Rania menepis angin di depannya

"Tidak apa saya sendiri saja"

"Ihhh lo lucu banget sih" Rania benar benar gemas dengan tingkah Jian

Mereka sampai di halaman dimana mobil Rania juga terparkir disana

"Ayo pulang bareng gue" ajak Rania

"Terimakasih, tapi tidak usah.. saya naik bus" Jian ikut menghentikan langkahnya

"Gak papa ayo uang busnya lo simpen buat besok"

"Tidak usah Rania, sungguh.. terimakasih saya pulang dulu" Jian yang tak mau dengan ajakan Rania langsung bergegas lari sebelum Rania kembali memaksanya masuk mobil

Rania menggeleng dengan tingkah lucu Jian larinya seperti anak kecil yang terbit lucu. Lantas Rania masuk ke mobilnya begitu punggung Jian sudah tidak bisa ia jangkau.

Mesin di hidupkan setelah Rania meletakkan tas di samping kemudi. Hari ini cukup melelahkan terlebih Rania sedang datang bulan energinya cukup terkuras hari ini.

"Jadi pengen eskrim" gumam Rania sambil menikmati jalanan yang mulai padat karena beberapa pekerja mungkin juga baru pulang

Mungkin semangkuk es krim memang satu satunya jalan keluar yang dapat mengembalikan energi Rania setelah hari melelahkan ini. Namun rasanya sangat malas untuk berbelok arah ke kedai es krim. Jadi ia putuskan untuk makan es krim yang ia stok di kulkas sambil rebahan di kamarnya. Membayangkan saja rasanya sangat nyaman.

Rania sampai di rumah ia memarkirkan mobilnya lalu segera masuk

Prangg

Figura yang berisi foto keluarga itu terhempas tepat di bawah Rania. Beruntung gadis itu langsung menghentikan langkahnya. Napas Rania memburu menundukkan kepalanya menatap foto yang tidak lagi jelas karena terhalang oleh pecahan kaca. Netranya kemudian beralih pada orang yang berdiri tak jauh darinya.

GEMINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang