Rania menuruni tangga dengan langkah gontai. Ia baru saja dari kelas Deandra namun ternyata Deandra dan semua pasukannya tidak masuk sekolah hari ini.
Ada sedikit rasa khawatir bercampur curiga dalam benak Rania karena mendapati satu genk itu menghilang bersamaan.
Langkah gontainya menuntun Rania sampai di kantin. Ia tidak memesan makanan karena sudah hilang selera makan. Hanya sebotol Teh dalam kemasan yang menjadi pilihan menu makan siangnya hari ini.
"Mana Dean Ran? Kok lu sendirian?" Tanya Lolita begitu Rania duduk di sisa bangku kosong yang mungkin sudah kawannya siapkan untuknya
"Lo nanyain Dean atau temennya Dean?" Elsa meledek, memang hampir seluruh siswi di kelas mengetahui kedekatan Lolita dengan Ino
Lolita hanya memasang wajah malu tidak menjawab pertanyaan Elsa
"Gak masuk" suara Rania terdengar lesu bahkan gerakan tangannya tidak mampu membuka tutup botol yang ia pegang
"Lemes besti gaada ayank" celetuk Harka yang rupanya sedang makan tepat di sebelah bangku para ciwi ciwi berkumpul
"Kasi paham Ka kasih paham" kata Luke mengangkat sebelah alisnya
"Sumpah cowo kelas unggulan gaada unggulnya sama sekali pada absrud semua" Naura menggelengkan kepalanya melihat sekilas ke arah kawan lelakinya di sebelah
"Gue jadiin adonan donat tar maske lu ya!" Gurau Harka
"Terus lu makan biar glow up tuh lambung sama usus lu! Biar gak ngoceh aja kerjaannya" timpal Naura
"Emang mereka ada pertandingan lagi ya sampe bolos barengan gitu?" Ristee yang duduk di sebelah Rania ahirnya mengalihkan perbincangan ke topik utama hari ini
Rania hanya mengedikkan bahu
"Tapi si Ino gak ngabarin gue nih biasanya kalo mau ada pertandingan dia selalu ajakin gue" jawab Lolita
"Kapan terakhir lo chat dia?" Rania menatap Lolita
"Semalem dia gaada chat gue dan gue chat juga ga dibales sampe tadi pagi"
Rania diam sejenak otaknya berpikir kemungkinan yang akan mereka lakukan atau yang terjadi pada mereka
"Gak coba lo tanya ke Diana aja Ran?" Felicia memberi usulan
Benar, Diana pasti tahu keberadaan Deandra. Atau setidaknya kabarnya hari ini
Rania meraih ponselnya dan mencari kontak Diana disana. Kelas Diana tentu juga istirahat kan jam segini
"Halo Diana.."
...
"Dean hari ini gak sekolah ya?"
...
"Loh? Emang iya?"
....
"Ohh iya kak Rania gak sekolah soalnya jadi gak tau"
...
"Iya lagi sakit"
...
"Dean bilang gak berapa lama?"
...
"Oh yaudah makasih ya Diana"
Rania mematikan ponselnya lalu meletakkan di meja. Semua temannya sudah menatap ke arah Rania meminta penjelasan. Termasuk Lolita yang menjadi sosok paling penasaran diantara mereka semua.
Raut wajah Rania sulit untuk di deskripsikan
"Kenapa lo bilang kalo lo gak sekolah?" Felicia mengernyit bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMINI
Teen FictionGemini, sosok manipulatif yang tak terduga. Rania, seorang gadis kaya yang kesepian dan terjebak dalam trauma penyiksaan, berjuang menemukan tempatnya di dunia. Dalam cinta tak terbalas dengan Kevin yang dingin dan dalam pelukan Deandra yang tulus...