GEMINI || 08

409 95 1
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!

KLIK VOTE, KOMENTAR DI SETIAP PART YANG KAMU SUKA, DAN SHARE KE SEMUA AKUN SOSIAL MEDIA KAMU BIAR TEMEN-TEMEN KAMU JUGA KENAL SAMA RANIA❤️

TERIMAKASIH BANYAK 🍓🍓
.
.
.

Paman Jayantra masuk ke ruang inap Rania rupanya pasien yang akan di periksa sudah bangun sepagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paman Jayantra masuk ke ruang inap Rania rupanya pasien yang akan di periksa sudah bangun sepagi ini. Cuaca hari ini sedang hujan, Rania tidur menyamping menghadap jendela untuk memperhatikan tetes air hujan yang menetes di permukaan kaca jendela

"Princess cantik kok sudah bangun?" Sapa paman Jayantra saat masuk

Rania menoleh mengubah posisi tidurnya lalu melempar senyum ke arah dokter tampan calon mertuanya

"Papa sama bunda kemana paman?"

"Papa kamu lagi ngurus administrasi setelah kamu pindah kamar kalo bunda lagi zoom meeting dengan mahasiswanya"

Rania hanya mengangguk dengan senyum datar di wajahnya dia jadi merasa lega karena mereka masih disini, setidaknya ada sedikit waktu lagi untuk Rania berkumpul dengan keduan orang tuanya.

"Gimana perasaan kamu hari ini? Gak ada keluhan sakit di bagian apa setelah bangun tidur?" Tanya dokter Jayantra setelah mengganti cairan infus Rania

"Di sini masih suka tiba-tiba sakit tapi sebentar langsung hilang" jawab Rania menunjuk di dada sebelah kirinya

"Tidur yang bener dulu, biar paman periksa"

Dokter Jayantra membuka kancing bagian atas baju Rania untuk menempelkan stetoskop di kulit Rania. Dokter menyuruh Rania mengatur napasnya saat di periksa. Detak jantung Rania terdengar begitu jelas dari alat itu

"Jantung kamu masih belum normal sepenuhnya, jangan banyak stres" kata dokter, ia lalu mengambil kursi dan duduk di sebelah brankar Rania

"Apa masih ada yang bikin Rania kepikiran?"

Rania mengangguk

"Nanti paman akan suruh Kevin langsung datang ke sini biar Rania ga stress lagi" dokter Jayantra melempar senyum pada Rania

"Hmmm.. paman" Rania tampak ragu dengan kata yang akan ia lontarkan

"A-apa Rania bisa sembuh?"

Dokter Jayantra tersenyum kecut dengan pertanyaan itu mungkin wajar jika kali ini Rania mengajukan pertanyaannya, sudah hampir 11 tahun dia selalu bergantung pada obat dan pemeriksaan intensif. Mungkin dia ingin hidup normal seperti temannya yang lain bisa bebas melakukan apapun tanpa memikirkan kondisi jantungnya akan seperti apa.

GEMINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang