Her Locked Heart

2.5K 196 4
                                    

jangan lupaa..

"Waktu kamu kecelakaan, aku baru tau kalau aku hamil. Aku bingung, semua orang dalam keadaan kalut, sedih, khawatir dengan kondisi kamu, terutama kedua orangtuamu, aku tidak ingin menambah beban mereka, memecah fokus mereka dengan kehamilanku. Jadi aku tidak mengatakan apapun."

Elena dan Nicholas duduk berhadapan di kursi malas didalam kamar, kaki Elena berada si atas pangkuan Nicholas, pria itu memijat kakinya yang agak bengkak akibat kehamilan.

"Masalahnya tidak ada satu orangpun yang tau bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi, kamu bersama Catherine.." Elena menunduk.

Nicholas memejamkan matanya, potongan adegan dimana terdengar suara wanita berteriak dan mobil berguling berkelebat di benaknya.

"Nick, kamu gapapa?" Elena memajukan tubuhnya, dia meraba dada pria itu saat melihat Nicholas seperti menahan sakit.

"Hmmm..." Nicholas berdehem menghilangkan bayangan itu. "Yeah, it's ok! I'm ok. Sometimes.. kepalaku sering sakit jika aku berusaha mengingat hal-hal tertentu."

Elena merasa cemas. Dia merasa kasihan sekaligus bingung. "Kamu mau sesuatu?" Minum atau apa.."

"No.. ga perlu... Nanti juga hilang, aku hanya perlu mengalihkan pikiranku." Nicholas memijat puncak hidungnya.

"Apa? Apa yang bisa aku lakuin supaya pikiran kamu teralihkan?" Elena menurunkan kakinya dan mencari entah apa. Dia melihat remot TV. "Nonton?" Elena menekan tombol hijau membuat tv menyala dengan volume besar. Mereka berdua terkejut lalu Elena dengan kikuk mengecilkan suaranya, lalu dia menatap Nicholas hati-hati. Dan mereka terbahak bersama.

"Pengalihan yang tidak biasa." Nicholas terkekeh.

"Serius Nick, jangan memaksakan diri untuk mengingat masa lalu. Sebenarnya itu salah satu alasanku tidak ingin mengungkap semuanya. Aku takut kamu kesakitan."

Nicholas menatap Elena.

"Kamu tau, sulit rasanya menerima kenyataan saat orang yang kita cintai lupa dengan kita, tapi lebih menyakitkan saat melihat mereka kesakitan. Rasanya aku ingin mengambil semua rasa sakitmu, supaya kamu tidak perlu merasa sakit lagi."

Elena menangkup kedua tangan Nicholas. Pria itu merasakan ketulusan cinta Elena. Dia tahu, Elena tidak mengarang cerita dan wanita itu lebih memikirkan dirinya lebih dari siapapun juga.

Nicholas menggenggam tangan Elena. "Apa dulu aku pernah menyakitimu?"

Elena menggeleng. "Kamu selalu baik, perhatian. Kamu pria yang membuat aku jatuh cinta untuk pertama kalinya."

Nicholas menahan napasnya, kenapa dia merasa ada hal yang berbeda saat Catherine juga mengatakan bahwa dia mencintainya? Mengapa dia lebih percaya pada perasaan Elena?

Nicholas meraih tengkuk Elena dan menyatukan bibir mereka. Elena terpejam saat air mata menetes disudut matanya. Nicolas menangkup wajah Elena, menghapus airmata itu. Dia menarik Elena untuk berdiri.

"Aku rasa, aku kembali jatuh cinta padamu, Len." Bisik Nicholas.

Elena tersenyum, mendekatkan wajahnya pada Nicholas, dia memegang pinggang pria itu. Nicholas merengkuh tubuh Elena, mengangkat kedua tangan wanita itu ke lehernya saat tangan kekarnya mengangkat tubuh Elena. Nicholas berhati-hati saat menurunkan Elena dipinggir ranjang.

"Len, aku.." Nicholas menelan salivanya susah payah, wajah sayu Elena membuatnya tidak kuasa menahan gairahnya.

Elena tahu wajah itu, di tambah dengan tonjolan di bagian bawah tubuh Nicholas membuatnya menginginkan pria itu juga.

✅ Touch By HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang