Suka
Vote + comment + follow
Happy reading!!
"Apa kau benar-benar ingin pergi jalan-jalan?"
Aku menoleh, bergumam kemudian mengangguk sambil tersenyum. Oh, iya. Kami sudah selesai makan sejak beberapa menit yang lalu. Kini kami tengah berjalan di trotoar, melanjutkan kemana perginya kami malam ini.
"Aku ingin pergi ke Cafe 7 Dream," celetukku lantas membuang napas, "kau tau kan Cafe itu baru saja buka dua hari yang lalu."
"Kau ingin pergi kesana dengan baju seperti itu?" ledek Sunghoon. Dia melirik baju seragamku.
Ah, iya! Aku belum ganti baju. Apa lebih baik pulang dulu? Tapi jarak rumah ku jauh dari sini. Bisa-bisa kami tidak jadi jalan-jalan.
"Aku tidak mau jalan-jalan dengan mu yang masih berpakaian seragam," cetus Sunghoon acuh tak acuh.
Aku mendelik tidak suka. "Kenapa? Kau malu, huh?!" seruku kesal.
Alisku menukik. Mendengus kemudian melangkah mendahului Sunghoon. Namun, dengan cepat si penguin ini malah menarik kerah seragam ku hingga akhirnya tubuhku mundur beberapa langkah.
"Yak! Aku tidak mau disangka membawa kabur gadis sekolahan," ujarnya kemudian menjauhkan tangannya di kerah bajuku.
Aku mengerjap beberapa kali. Benar juga sih.
"Ayo!"
Sunghoon menarik lenganku. Aku tidak sempat protes karena sekarang kami sudah berada di depan toko baju yang tak jauh dari tempat kami barusan. Tanpa berkata-kata lagi, Sunghoon masuk ke dalam dengan keadaan masih menarik lenganku.
Dia berjalan mengitari jajaran hoodie disana. Sesekali laki-laki itu mengambilnya, kemudian menempelkan hoodie itu pada tubuhku.
"Sepertinya warna peach cocok."
Sunghoon mengambil Hoodie berwarna peach yang ia maksud. Dia menempelkan Hoodie itu padaku. Aku hanya diam
Biarlah dia melakukan apa yang dia mau."Kau mau membelikan ku ini?" Aku menunjuk Hoodie peach yang Sunghoon pegang.
Sunghoon menghela napas, bola matanya memutar malas.
"Kita hanya melihat-lihat saja!" sahutnya tidak santai.
Aku mencebikkan bibir. Lagi-lagi, Sunghoon menghela napas. Dia menoyor pelan kening ku. Aku menatapnya dengan tatapan sengit.
"Pilih yang kau mau. Jangan lama-lama, nanti kita tidak jadi jalan-jalan," ancamnya.
Aku pun bergegas memilih Hoodie yang sekiranya aku inginkan. Pandanganku jatuh pada salah satu hoodie berwarna biru dengan gambar ponny rainbow dash di depannya. Mataku berbinar. Kesukaan ku!
Segera aku menyambar Hoodie itu, menunjukkannya pada Sunghoon.
"Aku mau ini!" seruku dengan senyuman lebar.
Sunghoon mengangguk. Kami pun berjalan menuju kasir. Setelah melakukan pembayaran dan membungkus hoodie tersebut. Kami pun keluar dari toko.
Sunghoon mengambil alih paper bag berwarna krem itu. Dia merogoh Hoodie tersebut lantas memakaikannya padaku.
"Ayo, kita pergi ke Cafe 7 Dream!"
Mataku berbinar dengan mulut menganga.
"Benarkah?!"
Sunghoon mengangguk. Aku berseru heboh. Kami pun mulai melanjutkan perjalanan kami.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
babysitter ; sunoo ✓
FanfictionAku hanya menjalankan pekerjaan ku sebagai seorang babysitter. Tapi, anak yang aku asuh bukan sosok bayi kecil menggemaskan, melainkan bayi besar yang manja dan sedikit nakal. Well, aku cukup menyukai pekerjaan ini- atau mungkin manyukai orangnya. J...