Gadis bersurai panjang dengan balutan dress hitam selutut itu mengambil satu buket bunga aster berwarna putih di salah satu rak yang diisi dengan berbagai macam bunga.Ia menghirup aroma bunga tersebut lantas tersenyum kecil.
Ia meraih tas selempangnya, berjalan dengan senyuman menuju keluar dari toko bunga dengan nama Sunshine Flowers di atas atapnya.
Ini masih siang hari, namun ia terpaksa menutup toko karena harus pergi ke suatu tempat.
"Aunty!"
Gadis itu mengerjap, ia membalikkan tubuhnya lantas tersenyum lebar saat mendapati dua orang anak kecil yang masih berumur lima tahun itu berlari ke arahnya.
Gadis itu berjongkok, menyambut pelukan dari anak kembar identik itu.
Bahkan baju dan model rambut mereka sama. Ia agak susah untuk membedakannya.
"Bibi Anna aku merindukanmu!"
"Aku juga!"
"Appa sibuk terus! Dia tidak bisa datang kemari dengan cepat!"
"Padahal aku sangat merindukanmu!"
Kedua anak laki-laki itu berceloteh dengan nada lucu. Anna tertawa lalu kembali memeluk keduanya.
"Hm, aku juga merindukan kalian," kata Anna sambil menghirup aroma rambut keduanya.
Netra coklatnya menangkap sebuah mobil hitam yang terparkir tak jauh dari toko miliknya. Tak lama, pria berpakaian formal keluar dari mobil, disusul seorang wanita berambut pirang dengan kontur wajah agak bule.
Mereka berjalan bersama menghampiri Anna dan si kembar.
"Selamat siang, Noona."
Anna mendengus. Ia berdiri, sedangkan si kembar berlari kecil menghampiri si wanita yang tak lain adalah ibunya.
"Kau datang tanpa memberitahu ku?" tanya Anna kesal.
Dia, Kim Sunoo. Rambutnya yang agak coklat nampak tersapu angin hingga sedikit berantakan.
Pria itu terkekeh. "Sebuah kejutan, benar kan Loren?" Dia melirik wanita di sampingnya.
Loren Lim tersenyum ramah. Wanita itu sempat menyapa dan bertanya kabar dengan Anna. Mereka cukup dekat kok.
"Loren, bawa anak-anak pulang. Mereka pasti kelelahan," ujar Sunoo.
Loren mengernyit heran. "Kau tidak pulang?"
Sunoo tersenyum. "Aku ingin mengunjungi adikku dulu," katanya.
Loren mengerti. Dia membawa anak-anak yang protes—karena ingin ikut bersama ayahnya dan Anna— ke dalam mobil.
Dengan senyum bangga, Sunoo menatap kepergian keluarga kecilnya. Pria itu menoleh pada Anna yang sedang merapikan bunga aster putih ditangannya.
"Bagaimana kau tau bahwa aku ingin mengunjungi Daniel?" tanya Anna seraya kembali menatap wajah Sunoo.
Sunoo tidak banyak berubah. Hanya saja sekarang dia terlihat lebih dewasa dan semakin bahagia.
"Bukankah bunga aster itu sudah jadi kebiasaan mu ketika pergi kesana?" tebak Sunoo yang mana memang benar adanya.
Anna mengulas senyum. Mereka pergi beriringan menuju halte. Selama perjalanan, mereka terus melemparkan topik.
Tentang kehidupan Sunoo di Amerika. Tentang si kembar, oh! Omong-omong nama anak kembar Kim Sunoo adalah Jungwon Kim dan Sangwon Kim.
Anna sendiri sering memanggil kedua anak kecil itu dengan sebutan Uwon dan Awon. Sebetulnya itu hanya akal-akalan Anna saja, sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
babysitter ; sunoo ✓
FanfictionAku hanya menjalankan pekerjaan ku sebagai seorang babysitter. Tapi, anak yang aku asuh bukan sosok bayi kecil menggemaskan, melainkan bayi besar yang manja dan sedikit nakal. Well, aku cukup menyukai pekerjaan ini- atau mungkin manyukai orangnya. J...