Soal pertemuannya dengan Miru hari itu ga Yuri kasih tau ke Yena.
Lagian ga penting juga.
Yuri sama sekali ga merasa terintimidasi sama Miru.
Malahan sebaliknya.
Dia berhasil buat wanita itu kicep dan kehabisan kata-kata.
Sebenernya Yuri takut banget diawal.
Tapi karena Miru bener-bener ga jaga omongannya kemaren, jadinya Yuri's brat self langsung terpanggil untuk keluar.
Jadilah nasib Miru abis di tangan Yuri kemaren.
~~~~~
DING DONG!
DING DONG!
Kebiasaan pagi-pagi udah ada aja tamu.
"Morning, love of my life~"
Baru aja buka pintu apartemennya, Yuri udah disuguhi wajah tampannya Sir Choi.
"Ehh sebentar sir-"
Sebelum Yuri mau ngacir ke dalem, pintu apart udah Yena tahan.
"Ga usah malu sama bare face kamu, suatu hari nanti juga akan jadi pemandangan sehari-hari saya kok" selak Yena.
Eh?
Maksudnya gimana tuh Sir Choi?
"Saya boleh masuk kan?" Tanya Yena.
Terus seenak jidatnya dia masuk ke dalem apart Yuri tanpa salam tanpa apa-apa.
Sedangkan Yuri masih mematung di pintu. Dia lagi mikir, tadi maksud perkataan Sir Choi apaan ya.
"Yuri? Kok diem aja? Tadi bukannya kamu mau siap-siap?" Tanya Yena menyadarkan Yuri dari lamunannya.
Pas sadar langsung lah Yuri ngibrit sekenceng-kencengnya ke dalem kamar mandi.
"SEBENTAR YA SIR, DUDUK MANIS DI SITU JANGAN KEMANA-MANA!" Teriaknya dari dalem kamar mandi.
Yena denger itu cuma terkekeh aja.
Tapi tiba-tiba...
"DUH YURI, HARUS BANGET TERIAK-TERIAK APA KAMU?!"
Chaeryeong tiba-tiba keluar dari kamarnya sambil teriak, membuat Yena loncat di kursinya saking kagetnya.
Dan kayaknya Chaeryeong masih belom sadar keberadaan Yena.
Maklum, dia baru banget bangun tidur jadi rohnya belom ngumpul.
Pas Chaeryeong mau balik ke kamar buat lanjut tidur tiba-tiba ada suara yang nyapa dia dari belakang.
Siapa lagi kalo bukan Sir Choi.
"Selamat pagi, nona Lee?"
Sekarang Chaeryeong yang kaget. Dia langsung menoleh ke belakang dan-
"AAAAAAAAA" teriak Chaeryeong terus lamgsung masuk ke kamarnya.
Yena cuma bisa mangap sambil mengusap-usap dadanya pelan.
Unik juga nona Lee ini, batin Yena.
Setelah sekitar 15 menitan, Yuri keluar dari kamar mandi.
Dan entah sengaja atau engga, dia cuma pake bathrobe.
Yena cuma bisa menelan saliva-nya gugup. Gugup mulu buat apa deh, padahal kan udah pernah liat semuanya eh-
"Sebentar ya sir hehe" katanya sambil lari kecil ke arah kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Insatiable • Yenyul
FanfictionYuri, the art that Yena badly wanted to touch. [PLEASE DO NOT TOUCH THE ARTWORK] Apakah itu juga berlaku untuk seorang Choi Yena? WARNING! ⚠️ Genben | Rated M Mix Language Disclaimer : This is a work of fiction‼ Start : 15 Februari 2021 End : 25 Ap...