Warning : a little bit 🔞
Yuri bingung.
Entah dia harus seneng atau engga, yang pasti dia ngerasa lega karena pria yang booking sesinya bukan Sir Cho.
Tapi, Choi Yena? Seriously?
Random banget beneran.
Yuri masih inget cerita Chaeryeong ke dia kalo Choi Yena ini adalah seorang CEO dari sebuah agensi besar di Korea.
Aneh juga Yuri bisa inget.
Yuri bingung aja, kenapa si Choi Yena ini ngebooking dia yang adalah anak baru? Padahal kan masih ada seniornya yang lebih berpengalaman dibanding Yuri. Yena itu orang penting, kenapa ga pilih host terbaik?
"Sepertinya kita berjodoh" kata Yena tiba-tiba.
Yuri yang lagi nunduk langsung beralih menatap Yena sambil mengerutkan alisnya.
"Maksud sir?"
Yena senyum.
Ganteng.
Wait, kok Yuri kayak familiar ya sama pria di depannya.
Yuri diem sebentar, terus ga lama kemudian matanya membulat.
Shit.
Dia inget sekarang.
"A-ah yang waktu itu saya minta maaf sir karena tidak sengaja menabrak sir. Waktu itu sa-saya sedang buru-buru makanya ga begitu fokus sampai nabrak sir. Sekali lagi saya minta maaf sir" kata Yuri sambil bungkukin tubuhnya berkali-kali.
Yuri kaget banget. Ternyata pria yang waktu itu dia tabrak adalah Choi Yena?
Yena cuma ketawa aja sebelum akhirnya dia ngomong lagi.
"Minta maafnya soal itu aja? Gamau minta maaf soal yang lain?"
Hah? Soal yang mana lagi coba? Perasaan mereka bertemu baru dua kali. Pertama, incident "tabrak-lari", dan yang kedua itu ya sekarang.
"Maaf sir tapi saya ga ingat pernah bertemu dengan sir sebelumnya, selain dengan kejadian waktu saya ga sengaja nabrak sir di pintu belakang bar. Saya juga biasanya keluar rumah hanya untuk pergi bekerja, jadi ga mungkin kita pernah bertemu di luar bar" jelas Yuri.
Yena menyeringai.
"Yakin kamu ga pernah ke tempat umum lain? Hmm atau sekedar minum-minum di club mungkin?" kata Yena sambil menekankan kalimat terakhirnya.
Yuri dengan susah payah menelan salivanya. Dia bener-bener clueless sama apa yang lagi dibicarain sama Yena.
Kok di kata-kata Sir Choi seperti ada makna tersembunyi?
"Mungkin kamu butuh sedikit alkohol untuk mengingatnya" kata Yena sambil menyodorkan alkohol ke Yuri.
Yuri ragu pada awalnya, tapi akhirnya dia tetap mengambil gelas yang disodorkan Yena kepadanya.
~~~~~
Waktu berlalu.
Tanpa sadar Yuri udah minum cukup banyak, dan keadaannya ga baik sekarang. Yuri udah lumayan mabuk, tapi dia masih sedikit sadar.
"Udah inget sekarang? Waktu kamu ninggalin saya gitu aja di club?" tanya Yena, membuat Yuri terkekeh.
"Jangan ketawa aja, kamu harus tanggung jawab karena kamu udah berlaku seenaknya waktu itu" tegas Yena sambil melotot ke Yuri (Yuri ga takut sama sekali liatnya).
Yuri cekikikan, dia udah ingat sama kejadian malam itu.
"Ututu kasian, aku tinggalin yaa? Pokoknya kalo mau marah, marahnya ke Chae aja. Dia tuh yang narik-narik aku keluar, jangan ngedumel ke aku dong" kata Yuri sambil cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Insatiable • Yenyul
Fiksi PenggemarYuri, the art that Yena badly wanted to touch. [PLEASE DO NOT TOUCH THE ARTWORK] Apakah itu juga berlaku untuk seorang Choi Yena? WARNING! ⚠️ Genben | Rated M Mix Language Disclaimer : This is a work of fiction‼ Start : 15 Februari 2021 End : 25 Ap...