-Chapter 26-

484 61 6
                                    

Kencan Sir Choi dan Yuri belom selesai.

Setelah belanja dan jalan-jalan seharian, mereka memutuskan untuk makan malam dulu sebelum pulang.

Dan seperti biasanya, Yena membiarkan Yuri memilih restorannya.

Akhirnya pergilah mereka ke salah satu restoran favorit Yuri. Kira-kira kenapa bisa masuk list favorit-nya Yuri?

Tentunya karena, tempat nyaman dan harga yang terjangkau.

Terbaik lah resto ini.

Karena makin lama makin ngerasa risih untuk pake topi dan masker kemana-mana, akhirnya Yena pesen private room yang kebetulan juga tersedia di resto ini.

Gatau juga ya, apakah emang karena ga nyaman atau itu cuma alasan doang biar bisa berduaan sama Yuri tanpa ada yang ganggu.

Sayangnya keberuntungan sedang tidak berpihak ke Yena.

Pas saat mereka mau masuk ke private room-nya, tiba-tiba ada suara yang memanggil.

"Yuri? Sir Choi???"

Yuri menoleh, matanya membulat saat melihat-

"Chae? Ryujin oppa???" Kaget Yuri balik.

Haduh alamat ga jadi berduaan nih, batin Yena.

"Kok bisa ketemu di sini sih?" Kata Chaeryeong sambil ketawa.

Yuri menyipitkan matanya.

"Jangan bilang kamu mata-matain aku sama Sir Choi?!" Selidik Yuri.

"Heh enak aja, ga liat nih aku bareng sama Ryujin oppa? Kita kesini ya mau makan kali" kata Chaeryeong sambil memeluk lengan kekasihnya.

Ya, Chaeryeong dan Ryujin oppa udah resmi 2 minggu lalu.

Saat para wanita lagi kelahi lidah, para pria hanya menatap satu sama lain lalu saling membungkukkan badan masing-masing.

"Kenalin saya Shin Ryujin, kekasih Chaeryeong" kata Ryujin oppa sambil mengulurkan tangannya.

Yena dengan senang hati menjabat tangan tersebut.

"Choi Yena, satu-satunya yang punya Yuri" kata Yena sambil memeluk pinggang Yuri.

Ya ampun ga sadar tempat si Sir Choi.

Yuri yang tadinya masih asik debat sama Chaeryeong langsung diem.

Ryujin oppa denger itu cuma ketawa, lalu tangannya juga meraih pinggang Chaeryeong.

"Kalo yang ini punya saya" katanya bangga.

Saat para pria lagi sibuk ketawa, para wanita hatinya udah ga karuan.

"Maaf tuan, ruangannya sudah siap" kata pelayan mengganggu suasana uwu itu.

"Ah ya, kalian mau makan di meja mana?" Tanya Yuri.

Chaeryeong matanya mulai aktif mencari meja yang pas.

"Kamu mau dimana?" Tanya Ryujin oppa ke Chaeryeong.

Yah walaupun Yena maunya berdua Yuri aja, tapi dia ga enak juga kalo ga ajak pasangan yang dihadapannya itu.

"Bareng kami aja, ga apa kan Yuri?" tanyanya ke Yuri.

Yuri ngangguk.

"Boleh banget, yuk bareng aja"

~~~~~

Dan beginilah akhirnya.

Yena awalnya mau duduk di sebelah Yuri, tapi sayangnya Chaeryeong lebih cepet.

Insatiable • YenyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang