Athalla Rafael; 27

282 35 7
                                    

📍Dengerin lagu diatas untuk baca part ini.

Apakabar?

Mohon maaf telat up, karena aku kemarin Ujian sekolah, dan itu bikin pusing banget😥

Jangan lupa vote dan komentarnya yaaa.

27. Depression

"Makasih Ael"ujar Zeevana sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih Ael"ujar Zeevana sambil tersenyum.

"Iyaaa"ucap Rafael, lalu membalas senyum Zeevana. "Masuk kerumah lo gih, udah malem"

"Iyaa, bawel lo ah"

Zeevana melambaikan tangannya kearah Rafael. Baru saja hendak membalikkan badannya, dia langsung dipeluk oleh Rafael. Sehingga, membuat dirinya tidak jadi membalikkan badan.

"E-eh lo ngapain?"tanya Zeevana yang sesak nafas karena Rafael memeluknya terlalu erat.

"Bentar! Jangan balik badan dulu"kata Rafael dengan nada perintah.

"Emang ada apa sih"tanya Zeevana dengan penasaran.

"Ga ada apa-apa"ujar Rafael, sambil melihat orang yang tidak jauh berada ditempatnya.

Zeevana yang penasaran langsung saja melihat kearah belakang. Dia melihat seorang wanita yang berbicara dengan seorang lelaki. Pantesan Rafael tidak mengizinkan dia membalikkan badannya ternyata ini. Mamanya yang pulang dengan lelaki lain, yang sama sekali tidak dikenalnya. Ah jadi ini alasan Rafael memeluknya se erat ini.

Rafael yang menyadari Zeevana melihat kearah belakang, dengan cepat menutup mata Zeevana seperti anak kecil. Rafael juga mempererat pelukannya. Membuat Zeevana tidak bisa bergerak.

"A-ael, lepasin. Itu Mama sama siapa"

"Bentar, gue kangen meluk lo"

Rafael memperhatikan Mama Zeevana berinteraksi dengan lelaki itu. Setelah lelaki itu pergi dan mama Zeevana masuk kedalam rumah. Baru Rafael melepaskan pelukannya.

Setelah Rafael melepaskan pelukannya, Zeevana langsung berlari kearah rumahnya.

Zeevana berhenti berlari ketika melihat mobil Papanya yang berada di depan rumahnya. Ah berarti papanya sudah pulang.

Zeevana melangkah masuk kedalam rumahnya. Bukannya disambut dengan baik oleh orang tuanya. Zeevana malah disuguhi pemandangan yang tidak enak. Lagi dan lagi orang tuanya bertengkar.

Sarap!!(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang