Athalla Rafael; 19

325 50 11
                                    

Haii! Sarap kambekk

Sebelum baca, jangan lupa vote dan commentnya ya😉

JIKA ADA ALUR YANG TIDAK DIMENGERTI, GAJE, TYPO DAN LAINNYA. BILANG AJA YA, NTR DIUBAH

19. CAFE

"Lo kenapa sih, jerapah. Dari tadi senyam senyum mulu"kata Kelvin yang melihat Zeevana dari tadi senyum.

"Hooh"ujar Rafael yang membenarkan perkataan Kelvin. "Lo masih gilakan?"

Zeevana mengerucutkan bibirnya, "gue waras, sarap"umpat Zeevana kepada Rafael.

Kelvin memukul pelan lengan Rafael, "kebalik goblok!"ujar Kelvin yang baru menyadari ucapan Rafael kebalik. Seharusnya Rafael bertanya seperti ini, 'lo masih waraskan?' lah ini 'lo masih gilakan'. Untung saja yang dia gituin Zeevana. Kalo orang lain, mungkin Rafael masuk rumah sakit, karena dipukul orang itu.

"Suka-suka gue lah, ya kali suka-suka elo"ucap Rafael.

Kelvin mengabaikan Rafael, karena dia melihat seseorang yang begitu familiar. Ketika seseorang mengedarkan pandangannya, Kelvin melihat muka cewek itu dengan jelas. "VANYAAA SINI!!"Teriak Kelvin, membuat perhatian semua orang yang berada di cafe teralihkan kepadanya.

Rafael menutup mukanya dengan topi hoodienya. Arfa mengalihkan pandangannya kearah lain. Zeevana yang tadinya duduk di samping Kelvin, dan depan Rafael, kini berpindah kemeja lain. Zane yang kebetulan ada diantara mereka mengikuti cara Zeevana.

Satu kata yang membuat mereka seperti itu. Malu!. Bayangkan, semua orang yang berada di cafe ini melihat kearah meja mereka. Orang yang didalam Cafe ini juga tidak sedikit, ada puluhan orang yang berada di Cafe ini.

Cafe yang mereka tempati begitu terkenal di Bandung, tempatnya juga cocok untuk dijadikan tempat nongkrong, sehingga mereka ada disini. Cafe S&K juga memiliki desain interior yang Bagus. Sehingga banyak orang yang mengunjungi Cafe ini.

Kelvin bingung melihat temannya terlihat aneh dan tidak mau melihat kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelvin bingung melihat temannya terlihat aneh dan tidak mau melihat kearahnya. "Lo  pada kenapa?"tanya Kelvin dengan wajah tanpa dosa. Membuat mereka geram,  untung saja Kelvin masih temannya. Jika tidak, dia akan membuang Kelvin ke rawa-rawa.

Zane membuka suara, "Bukan teman gue nih"

Rafael, dan Zeevana membenarkan perkataan Zane. Sedangkan Arfa, melanjutkan kegiatan tertundanya, yaitu bermain game online di ponselnya.

"Kalian kenapa?"tanya Vanya. Cewek yang dipanggil Kelvin tadi.

Mereka serempak menggelengkan kepala, kecuali Arfa. Zeevana dan Zane yang tadinya berpindah tempat. mereka kembali duduk di meja tadi.

Mereka melihat Vanya bukan cuman sendiri, tapi, dia bersama dua orang temannya. Membuat mereka bingung, siapa dua orang yang berada dibelakang Vanya itu. Dua orang teman Vanya itu seperti Bodyguard nya, tapi tidak mungkin bukan, ada bodyguard yang gantengnya seperti mereka. Ingin bertanya, tapi gengsi.

Sarap!!(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang