Athalla Rafael; 2

689 92 0
                                    

Jika ada Typo, komen aja!

Jangan lupa vote dan komennya💖

2. KANTIN.


Kringg kringg

Bunyi bell yang menandakan istirahat menggema di SMA GARUDA, membuat murid yang tidur didalam kelas. Membuka matanya lebar-lebar.

Zeevana Leyyaxa termasuk kedalam murid yang sering tidur didalam kelas. Tapi setelah mendengar bell berbunyi, matanya yang tadi tertutup kini terbuka lebar.

Bell Istirahat adalah yang paling ditunggu oleh siswa SMA GARUDA, dan kantin adalah tempat favorit mereka. Setelah bell berbunyi, biasanya Kantin ramai karena banyaknya orang yang menahan lapar, karena proses belajar.

Zeevana menuju ke kantin khusus kelas XII, memang di SMA GARUDA disediakan 4 kantin, kantin 1 yaitu untuk orang yang tidak mampu letaknya dilantai bawah di sana disediakan makanan yang gratis, sedangkan kantin 2 itu untuk kelas X, Kantin 3 untuk kelas XI, kantin 4 untuk kelas XII. Sekolah sengaja memisahkan kantin, jika kantin kelas X, XI, XII disatukan. Kantin itu akan seperti pasar, begitu ramai dan berdesakan.

Zeevana mengedarkan pandangannya kearah dalam kantin, dia mencari Rafael sahabatnya. Tetapi dia tidak melihat Rafael didalam kantin, dia hanya melihat Arfa teman sahabatnya yang berada dipojok, Zeevana langsung saja menghampiri Arfa.

Zeevana duduk didepan Arfa, murid kelas XII sudah terbiasa akan hal itu, mereka tidak akan menghujat Zeevana karna dekat dengan Most Wanted sekolah, mereka percaya bahwa Zeevana cuman bersahabat dengan mereka.

"Mana teman lo Ar?"tanya Zeevana kearah Arfa yang sedang main game online.

"Siapa?"Arfa malah balik bertanya kearah Zeevana. tidak lupa dengan alis diangkatnya sebelah kanan, itu lah ciri khas seorang Arfa kalau bertanya kepada orang.

"Itu dua curut"jawab Zeevana, dua curut yang dimaksud Zeevana adalah Rafael dan Kelvin.

Arfa yang mengerti dua curut itu siapa, langsung saja Arfa menunjuk kearah depan penjual kantin, disana terlihat Rafael dan Kelvin akan siap-siap untuk bernyanyi.

Tidak lama kemudian terdengar suara mereka yang begitu fals.

'Ku Menangis

Kelvin bernyanyi dengan begitu dramatis, dan tidak lupa dengan tangkai sapu kantin dijadikan sebagai mic nya.

Siswa disekitar sudah memaklumi mereka, ada yang menatap Kelvin dan Rafael dengan kagum, ada juga yang merekam Kelvin dan Rafael bernyanyi. Bahkan, terkadang ada adik kelas sengaja pergi ke kantin kelas XII hanya untuk melihat Rafael dan Kelvin.

Membayangkan

Lanjut Rafael dengan suara yang dibuat se-fals mungkin, sama seperti Kelvin yang menjadikan tangkai sapu sebagai mic mereka.

Betapa kejamnya
dirimu atas diriku
Kau duakan cinta ini

Kau pergi bersamanya

Kelvin melanjutkan nyanyiannya, dia menatap semua orang seakan-akan dirinya tersakiti.

'Ku menangis

Sarap!!(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang