Athalla Rafael; 8

440 68 8
                                    

Haii!

SARAP KAMBEKKK!!

Jangan lupa Vote dan Commentnya manteman💖💖

Cuss langsung baca!

8. BANTUAN DARI VANYA


Ponsel Zeevana dari tadi bergetar-getar, untung saja guru didepannya tidak menyadari. Zeevana berusaha menghiraukan Ponselnya, karna jika dia memainkan Ponsel saat ini pasti nanti dia ketagihan,dan berakhir ponselnya di ambil guru yang mengajarnya.

Zane yang menyadari itu, dia memukul pelan lengan Zeevana "Ponsel lo dari tadi bergetar tuh"bisik Zane.

"Biarin aja, palingan juga enggak penting"balas Zeevana dengan berbisik.

Guru didepan tidak menyadari mereka mengeluarkan suara, jika sampai guru itu mengetahuinya mereka akan dihukum. Zeevana dan Zane tidak mau itu. Makanya mereka memilih untuk berbisik saja dari tadi.

Tapi Zane tidak fokus, karena bunyi Ponsel Zeevana yang dari tadi bergetar-getar membuat pikirannya teralihkan kearah Ponsel. Zane tidak bisa belajar kalau berisik.

Suara bunyi handphone yang membuat kelas menjadi hening, Zeevana deg degan karena bunyi nada deringnya mirip dengan Handphonenya. Guru yang didepan menghentikan penjelasannya, dia melihat Handponenya. "Mem keluar dulu ya, ingin mengangkat Telfon"ujar Mem Reva.

Zeevana menghela nafas "gue kira handpone gue yang bunyi, nada deringnya mirip bat anjirr"ujar Zeevana

"Lah iya, gue mikirnya juga Handphone lo tadi"ucap Zane.

Zeevana mengambil Handphone nya dari dalam Ranselnya. Dia penasaran dengan notifikasi di handphonenya sampai bergetar begitu.

FANBASE CALZE FANS

Zara : Buruan liat youtube sekarang!

+62 853 xxxx: kenapa memangnya?

Zara: Ga masuk notifikasinya di handpone kalian ya?

Zara : Calze udah posting Video nya diyoutube

Mood Zeevana langsung membaik mendengar itu, langsung saja dia membuka aplikasi Youtube, demi idola kesayangannya. Dia tidak memikirkan kuota nya yang akan habis karena menonton Idolanya.

Zeevana mengambil Headset didalam Ranselnya, lalu menghubungkan ke Handponenya.

"Jerapah!"ujar Zane, dia melihat guru akan memasuki kelas. Zeevana belum menyadarinya, bahkan panggilan dari Zane dihiraukannya.

Zane menarik headset Zeevana "Gurunya mau ke sini anjirr"

Zeevana dengan cepat melepas Headset-nya, dia menyembunyikan di saku bajunya.

"Kalian lanjutkan tugas bahasa inggris yang ada dibuku, Mem akan pergi kerumah sakit"Mem Reva meninggalkan kelas, yang membuat siswa XII IPA 3 berteriak senang.

Sarap!!(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang