1

4K 202 10
                                    

" Ya! Jo Yu Ri! "

Si empu nya nama menoleh ke belakang dan langsung menemukan siapa yang meneriakinya barusan.

Matanya membulat sempurna kala melihat siapa itu. " Anjirlah ada sii Yena. Kabur! ", gumamnya sembari mengambil langkah seribu.

Melihat Yuri yang mulai berlari, membuat oknum bernama Choi Ye Na ini juga mulai ikut berlari.

" Ya! Jo Yu Ri! "

" Jan kabur mulu lo! "

" Woy, Yu Ri! ", panggilnya lagi.

-----

" Eh, lo temennya Yuri kan? ", tanya Yena pada gadis bertubuh mungil di koperasi.

" Ng, iya kak. Kenapa ya? ", tanya gadis itu balik.

" Lo liat dia nggak? "

Gadis itu menggeleng. " Dari tadi gue belom ketemu Yuri kak. "

" Ah sialan bat dah tu bocah, ngerepotin banget. Yaudaa deh. Makasii yaa, Nako. ", ucapnya kemudian pergi.

" Pssttt. Gimana? Aman? ", bisik seseorang dari balik etalase koperasi.

Usai mendapat simbol jempol, seseorang itu pun keluar darisana.

" Thank's yaa Ko, udaa bantu gue. "

" Mending lo jujur deh sama gue, Yur. Lo sama kak Yena tuh sebenernya ada masalah apa sih? Kok dia bisa nguber lo mulu? "

" Tau, naksir kali sama gue. "

" Naksir muke lu datar! Mana ada orang naksir ngubernya pake amarah menggebu! Lo pasti kabur lagi kan dari tutor dia? "

" Dah tar gue ceritain di kelas aja. Yuk cabut. ", ajak Yuri sembari merangkul lengan Nako.

" Oalah asu. Disitu lo ternyata! "

Mampus gue!, batin Yuri.

Mereka berdua berbalik dan melemparkan senyum terbaik.

" Ih kak Yena! Mulutnya ringan bat dah kalo ngatain orang. Masa cantik gini di asu'asu-in. ", sungut Yuri kesal.

" Kak, sumpah gue baru banget ketemu Yuri barusan. ", ucap Nako tiba'tiba.

" Sini nggak lo! ", titah Yena.

Yuri menatap Nako dengan tatapan tolong. Namun sii cilik ini malah tidak perduli.

" Yur, gue duluan yaa. Titipan Hiichan nih soalnya. ", ujarnya kemudian pergi.

Bangsat bat Nako sumpah! Lo bukan temen gue lagi!, umpat Yuri dalam hati.

" Jo Yu Ri! Sini nggak lo! ", titah Yena lagi.

" Iyaaa iyaaaa. ", sautnya sembari menghentakkan kaki dan menghampiri Yena.

" Gosah manyun'manyun tuh bibir. Ikut gue sekarang! ", titah Yena lagi sambil menarik tangan Yuri.

" Ih gosah narik'narik dong. Gue bisa jalan sendiri tau! ", protes Yuri.

" Terakhir lo bilang gitu, lo kabur dari gue yaa, Jo Yu Ri. ", saut Yena lalu melepaskan tarikannya.

" Karena lo gamau di tarik, yaudaa gue rangkul aja. ", ucapnya kemudian.

" Woy! Ini namanya gue di piting! Bukan di rangkul! ", protes Yuri lagi.

" Bacot bat dah hamster Busan! Dah buruan jalan lo! "

" Lo tuh bebek sawah! ", sungut Yuri kesal.

-----

" Duh Yur, masa ngerjain itu doang lo lama sii? Udaa jam berapa ini? Emang lo gamau makan? ", cerocos Yena.

YenYul | My World (나의세상) • GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang