23

766 131 18
                                    

Usai postingan dance cover kemaren malam, Kang Daniel mati'matian membujuk Yena agar mau berpartisipasi di talent individu hut sekolah nanti. Ia sangat amat yakin bahwa kelas mereka pasti bisa menang.

Namun keyakinan Daniel harus bentrok dengan kenyataan dimana Yena menolak permintaan itu. Menurutnya, di kelas ini masih banyak anak'anak berbakat lain yang bisa menggantikannya.

Kalau sudah begini, meminta bantuan Hyewon, Kkura atau Chaewon pun percuma. Karena mereka bertiga sudah tau, jika Yena bilang A yaa berarti A. Selama riwayat mereka berteman, belum ada satu pun orang yang bisa menggoyahkan keputusan gadis bebek itu.

Lagi pula, Yena sedikit menyesali postingannya semalam. Selain jadi banyak orang yang membuatnya risih, Yuri juga entah bagimana jadi agak menjauhinya. Ingin berharap ini hanya prasangka, tapi nyatanya sekarang gadis itu ogah join di meja mereka seperti biasa.

Ia hanya bisa menatap gadis itu dari kejauhan. Entah mengapa Yena merasa sedikit, sepi? Biasanya gadis itu akan datang dengan rusuh untuk menganggu dirinya. Namun tidak kali ini.

Yena meletakkan sumpitnya lalu menyerahkan jatah makan siangnya untuk ke Hyewon. " Nih, makan yang banyak biar pinter. ", ucapnya lalu pergi dari sana.

Yena menghiraukan pertanyaan yang di lontarkan ketiga temannya. Ia hanya berjalan keluar kantin menuju ruang siaran yang bersebelahan dengan lab bahasa. Ia membuka pintu tersebut dan tidak mendapati siapapun disana.

Usai mengutak atik beberapa alat yang ada disana, ia pun mulai menyanyikan salah satu sountrack drama yang sedang booming beberapa waktu lalu.

Suara merdu nan khas itu kini mengalir melalui speaker yang tersedia di kelas, lorong bahkan beberapa tempat di segala penjuru sekolah. Membuat semua murid bertanya'tanya siapa yang bernyanyi?

" Kayak pernah denger, tapi dimana yaa? ", gumam Chaewon.

" Iyaaa njir. Suaranya ga asing. ", timpal Kkura.

Lalu, bagaimana dengan Hyewon? Ia tidak perduli. Ia hanya menikmati makanan hibah Yena dengan tenang dan damai. Sementara di meja lain, ada gadis'gadis yang sama penasarannya seperti SsamKkura.

" Anjir suaranya bagus banget, sape nih yang nyanyi? ", tukas Nako.

Choi Ye Na, batin Yuri.

" Baru kali ini gue denger ada yang mau suka rela nyanyi di sekolah kita. ", timpal Minjoo.

" Anak padus dari kelas mana nih, Yur? ", tanya Hiichan pada Yuri. " Gatau Hii, gue gapernaa denger suara kek gini di padus. ", elak Yuri.

Hanya sebuah nyanyian biasa, tapi entah mengapa Yuri merasa ada emosi yang tertuang di dalam sana. Emosi yang sama seperti tadi malam, dengan piano milik Jo Yu Ri.

Apa iya lagunya buat gue?

Yuri langsung menepis pikiran itu dengan menggelengkan kepalanya kencang. Ia sungguh ingin berharap, namun takut jika itu hanya harapan sepihak.

-----

Malam ini adalah hari terakhir dance practice Yuri cs untuk perform yang akan mereka tampilkan lusa di hut sekolah. Latihan kali ini tidak berlangsung lama. Hanya memakan waktu sekitar 3 jam dengan 4 sampai 5 pengulangan.

Kata Chaeyeon tidak perlu terlalu memporsir diri di h-1 perform. Takutnya nanti pas hari H malah ambyar karena kelelahan.

" Oke! Pengulangan terakhir abis itu udaa boleh balik. Yuk 5..6..7..8! "

YenYul | My World (나의세상) • GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang