" CHOI YE NA! "
Sang pemilik nama serta beberapa anak lain pun langsung menoleh ke sumber suara. Disana terlihat Jo Yu Ri yang baru saja turun dari bis tengah melambaikan tangan dengan senyum antusias yang begitu bahagia.
" Yena-ya! ", serunya saat sudah berdiri di depan gadis bebek itu.
Yena menatap gadis itu dengan tatapan sinis. Berpikir apakah ia kini sedang kesurupan atau bagaimana? Bisa'bisa nya sekarang dia berbicara santai dengan orang yang notabene lebih tua darinya.
" Gue lagi bahagia! Tau nggak kenapa? "
Yena menggeleng. " Ish! Tebak dong makanya! ", pintanya.
" Nggak. Males. ", ketusnya lalu pergi meninggalkan Yuri yang kesal.
Kejadian tadi pagi ternyata belum berakhir. Seharian ini oknum bernama Jo Yu Ri tidak henti'hentinya mengganggu Yena dengan pertanyaan yang sama. Dan jawaban yang di terima Yuri pun tidak berubah. Tetap nggak dan males.
" Nggak boleh tau cuekin calon pacar. "
" Calon pacar gigi lo juling! ", cuek Yena sembari meninggalkan koperasi.
Yuri yang sudah lelah di abaikan oleh manusia jelmaan bebek ini pun segera menyusul dan menarik tangan Yena untuk pergi dengannya, " Ikut gue! "
Ia terus mengikuti kemana langkah seorang Jo Yu Ri pergi membawanya. Hingga akhirnya mereka sampai di taman belakang sekolah.
" Ngapain dah kesini? Kalo lo mau bolos, sendiri aja. Gosah ajak gue. "
" Siapa juga yang mau ngajak lo bolos? Gue mau ngomong. "
" Yaudaa buru. Awas aja sampe nggak penting. ", ancam Yena.
" Penting ini! Penting banget malah. "
" Yaudaa apa? "
" Gue udaa confess and she's fine with it! ", ucapnya antusias.
" Hmm terus? ", saut Yena tak tertarik.
" Ish! Kok lo kayak nggak seneng gitu sii? ", Yuri berdecak sebal. Ekspresi macam apa itu, pikirnya. " Jangan bilang lo lupa soal dm waktu yang itu? ", katanya penuh selidik.
" Inget kok. "
" TERUS? LO NGGAK MAU NEMBAK GUE GITU? ", ucap Yuri geram.
" Nembak lo? Pake apa? Airsoft? Ntar kalo main lagi, gue headshot-in tuh pala! ", saut Yena sekenanya. " Dah gue balik kelas dulu. ", sambungnya lalu pergi.
" CHOI YE NA NGESELIN! ", pekik Yuri.
" Bodo amat. ", saut Yena tak perduli.
-----
Begitu sampai dirumah, Yena langsung merebahkan diri di kasur. Ia merasa sangat amat lelah usai melewati praktek biologi yang sangat menguras tenaga dan pikiran. Matanya terpejam untuk beberapa saat hingga kembali tersadar kala mengingat ucapan Jo Yu Ri tadi siang. Ia meraih ponselnya lalu mencari kontak gadis itu.
Jo Yu Ri
Lagi diluar?|
|Iya, kenapa?
|Kangen?
|Atau mo ajak jalan?
|Ayok! Kapan?
|Gue bisa kok balik sekarangDih|
|Gaboleh jutek sama calon pacar
Calon jenazah lo mah|
KAMU SEDANG MEMBACA
YenYul | My World (나의세상) • GxG
Fanfiction[ END - TAMAT ] ⚠️WARNING : GxG Content⚠️ Homophobic? 나가 너 새끼야! - Tentang Jo Yu Ri yang menaruh rasa lebih pada kakak kelasnya, Choi Ye Na. - 🥉#yenyul : 27/03/21 🥈#yenyul : 01/04/21 5️⃣ #izone : 15/05/21 🥇#choiyena : 27/10/21