10

810 141 10
                                    

Sudah tak terhitung berapa kali Yena memencet bell yang ada di pagar namun sama sekali tidak ada yang menyahut atau membukakan pintu.

Lampu taman rumah ini pun tetap menyala persisi seperti tidak ada orang.

" JO YU RI! ", panggilnya kencang.

" YA JO YU RI! BUKA PINTU WOY! ", pekiknya lagi tanpa perduli apakah tetangga terganggu atau tidak.

" Ck, mana sih bocah? ", gumamnya.

Yena mengutak'atik ponselnya sebentar lalu setelah mendapatkan sesuatu yang di perlukan, ia mulai menghubungi seseorang.

" Tante Ga Eun? Ini Yena. ", ucapnya kemudian.

" Sekarang Yena ada di depan rumah, tapi nggak ada yang bukain pintu. Kalo boleh, minta password pintunya tante? Mau cek Yuri di dalem. ", ujarnya lagi.

" 아 조유리 생일? (A, Jo Yu Ri saeng-il? - A, ulang taun Yuri? "

" Hehe, tapi maap tante. Yena gatau ulang taun Yuri. "

" 221001? ", ucapnya kemudian menekan nomor'nomor tersebut.

" Ah iyaa tante, udaa bisa. Izin masuk yaa tante. ", pamitnya lagi lalu mematikan ponselnya.

Ia membuka pintu itu dan segera masuk ke dalam. Menaiki anak tangga yang ada dan langsung menuju kamar di sisi kiri bangunan.

Gelap.

Itulah yang ia lihat saat ini. Kamar itu begitu gelap tanpa penerangan apapun.

Ia menyalakan senter ponselnya guna menemukan saklar lampu dan setelah menyala, nampaklah tubuh seseorang tertutup selimut begitu tebal dengan mata terpejam dan wajah yang sangat pucat.

" Oi, Jo Yu Ri. Lo mati? ", kata Yena sembari mendekat.

Ia menaruh telunjuknya di bawah hidung sang gadis dan masih merasa ada hembusan nafas disana.

" Masih hidup. ", gumamnya.

" 야 조유리, 괜찮아? (Ya Jo Yu Ri, gwaenchan-a? - Oi Jo Yu Ri, lo gapapa kan?) "

Ia tau itu adalah pertanyaan yang sangat bodoh. Karena di lihat bagaimana pun, Yuri saat ini sedang tidak baik'baik saja.

Tapi, Yena sangat amat berharap jika gadis itu akan bangun dan berkata ia baik'baik saja. Jadi ia bisa segera pulang dan mengerjakan tugas sekolahnya.

" Aiish! ", geramnya kesal karena Yuri tak kunjung bangun.

;

Kwon Eunbi

Eonnie.|
dr. Hyunjin suruu kerumah|
sebelah, cepet.|
Takut Yuri keburu mati.|

|야, 너! (Ya, neo! - Heh!)
|Gaboleh ngomong gitu!
|Hyunjin tar lagi tw.

아 알았어 알았어!|
(A, Arasseo arraseo - Iyaaa iyaa.)|
고마워 (Gomawo - Thankyou)|

;

-----

" Kapan terakhir dia makan? "

Yena hanya mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban untuk pertanyaan yang di lontarkan dr. Hyunjin.

" Dia sakit dari kapan? "

Yena kembali mengangkat kedua bahunya lagi.

" Trus, lo tau dia sakit dari mana? "

" Baru tadi. Itu juga disuruh Eunbi eonnie karena mamanya minta. "

" Emang mamanya lagi dimana? "

YenYul | My World (나의세상) • GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang