8

774 138 4
                                    

" Diem atau gue gampar? ", tegas Yena pada ketiganya.

" Nggak mau di gampar, tapi penasaran juga, gimana nih gais? ", tanya Kkura.

Aah, jika sudah begini, ketiganya pasti tidak akan menyerah hingga Yena mau buka suara.

Yaaa, saat ini Yena sedang di kerubungi oleh ketiga sahabatnya yang menuntun penjelasan dari postingan ig dia dan Yuri kemarin malam.

" Apa sih yang salah dari nonton film bareng? ", ujarnya mulai buka suara.

" Emang lo pada nggak pernaa nonton film? Pernaaa kan? ", tambahnya lagi.

" Pernaa sih. Tapi selalu di bioskop. Nggak pernaa di kamar berduaan kek gitu tuh gapernaa. ", saut Chaewon.

" Yaa mau di bioskop, mau di kamar kan sama aja. Sama'sama nonton fim juga. "

" Bedaa, Choi Ye Na. Kalo di kamar tuh kesannya lebih sweet. Lebih romantis dan lebih intim. ", tandas Hyewon.

" Bangsat bokep. "

" Enggak gitu, Yena. Movie date di kamar tuh punya kesan yang lebih dalam buat pasangan. "

" Ih di bilangin gue nggak ada apa'apa sama Yuri. ", ujar Yena menyahuti ucapan Kkura.

" Yaa elo yang gada apa'apa. Yuri nya mana tau? ", tukas Chaewon.

" Nggak, sama aja. Yuri juga pasti mikir gitu. "

" Dih tau darimana lo? "

Yena yang mulai kesal pun memilih bangkit dan meninggalkan kursinya.

" Mo kemana lo? ", tanya Hyewon.

" Kelas Yuri. ", saut Yena yang kini di ambang pintu.

" Ngapain? ", tanya Chaewon lagi.

" Nanya langsung. "

" Ooh. ", saut ketiganya berbarengan.

" WOY CHOI YE NA, TUNGGU! ", ujar mereka lagi ketika menyadari ucapan Yena barusan.

-----

" Jo Yu Ri! ", panggil seseorang dari depan pintu.

Seisi kelas menoleh ke sumber suara dan menemukan Yena disana. Beberapa bisikkan dari teman'teman kelas Yuri pun mulai terdengar.

Yena tidak perduli. Ia hanya mengedarkan pandang mencari sosok gadis bernama Jo Yu Ri.

" Jo Yu Ri ada? ", tanya nya lagi.

" Yur, di cari Yena tuh. ", desis Minjoo.

" 뭐? 왜? (Mwo? Wae? - Apa? ) ", saut Yuri sembari mengangkat kepalanya.

Yena tidak menjawab dan langsung berjalan menuju meja sii gadis berambut panjang.

" Ikut gue. ", titahnya.

" Kemana? "

" Udaa ikut aja. ", titahnya lagi.

" Nggak. Gue masii nugas gini. ", tolak Yuri.

" Ok, lemme ask you something. "

" 뭔대? (Mwondae? - Apa?) "

" Lo suka gue? ", tanya Yena tenang.

Ekspresi wajah Yuri kini berbanding terbalik dengan milik Yena. Ia cukup syok karena pertanyaan yang tiba'tiba di lontarkan.

Kecuali Minjoo, Nako dan Hitomi, semua orang di kelas nampak fokus menatap mereka berdua. Tapi ia yakin, tatapan itu bukan menantikan jawaban dari pertanyaan Yena. Karena saat bertanya tadi, gadis itu berbicara begitu pelan. Jadi, ia ragu jika anak'anak lain ikut mendengar.

Akan tetapi, melihat semua tatapan itu membuat Yuri jengah dan sangat tidak nyaman. Akhirnya ia menutup buku lalu berjalan melewati Yena begitu saja.

" 야, 너 어디가? (Ya, neo eodiga? - Mo kemana lo?) ", tanya Yena.

Yuri berbalik kemudian menatap datar.

" 달아와 너 새끼야. (Dal-awa neo saekkiya. - Ikut gue buruan.) ", ujar lalu pergi lagi.

" Holy shit! ", pekik seseorang.

" Wuuu, Jo Yu Ri. ", seru yang lain kagum.

" Sakit jiwa! ", ungkap Nako spontan.

" Udaa gila, Jo Yu Ri. ", timpal Minjoo.

" Gaikut'ikut. ", desis Hiichan.

" 뭐? ", pekik Yena kaget.

" 새끼? 야! (Mwo? Saekki? Ya! - Hah? Berandal? Woy!) ", ucapnya kemudian menyusul keluar.

Ia terus mengikuti Yuri dan memanggil namanya. Namun gadis itu sama sekali tidak perduli. Ia terus berjalan hingga membawa mereka ke atap gedung kelas 10.

" 야 조유리! (Ya Jo Yu Ri!) ", panggil Yena sekali.

" 네, 너를 좋아해, 왜? (Nee, neoleul joh-ahae, wae? - Iyaa, gue suka lo, kenapa?) ", ujar Yuri sembari menghadap Yena.

Niatnya untuk mengomel karena Yuri tidak sopan mendadak menguap entah kemana. Ia cukup kaget mendengar pengakuan gadis di depannya.

" 뭐라고? 아니, 잠깐! (Mworago? Ani, jamkkan! - Hah? Enggak, bentar!) ", katanya memastikan pendengarannya.

" Lo suka gue? ", ulangnya lagi.

" 안돼 유리야, 이건 아니지. (Andwae Yuri-ya, igeon aniji. - Jangan Yuri, ini ga bener.) "

" 왜 안돼? (Wae andwae? - Kenapa enggak?) "

" Ya udaa jelas anjir! Karena lo cewek, bego. Kita nggak mungkin bisa bareng. Apa lagi? ", sergah Yena.

" Terus? Lo mau tetep mau sama cowok dan ngulang buat di sakitin lagi kek sebelumnya? "

" 야, 조유리 알아? (Ya, Jo Yu Ri ar-a? - Eh, Yuri tau?) ", tanya Chaewon.

" Sejak kapan? ", lanjutnya lagi.

Yaa, kini Chaewon, Kkura dan Hyewon sedang bersembunyi sembari memperhatikan pertikaian keduanya.

Bukan untuk menguping. Tapi lebih ke jaga'jaga siapa tau Yena kelepasan menghadapi Yuri.

" Dari sejak nginep malam itu? ", tebak Kkura.

" Ah iya! Waktu itu kan kita ketemu Yuri nginep di Yena. Pantes dia tau. "

" Tau apa? ", suara Minjoo tiba'tiba mengejutkan.

" Woy! Jangan berisik anjir! ", omel Hyewon.

" Yaa maap. ", cicit Nako.

" Mereka mana? ", tanya Hiichan dan di sahuti Kkura dengan tunjukkan tangan.

" Gue nggak bilang mau ngulang buat di sakitin lagi, Jo Yu Ri. ", ujar Yena lagi.

" Yaa terus, kenapa lo nolak? ", tanya Yuri.

" Gue nggak nolak. Gue cuma bilang, kita nggak bisa."

Yena mengambil beberapa langkah untuk mendekati Yuri. Ia meraih tangan gadis itu dan menggenggamnya erat.

" Lo boleh suka sama siapapun. Mo cowok atau cewek manapun silahkan. Asal bukan gue. Lo nggak boleh suka gue, Jo Yu Ri. "

" Kenapa? Apa karena gue orang itu gue? "

" Meskipun bukan lo, gue bakal tetep nolak. "

" Kenapa? ", Yuri tetap menuntut jawab.

" Karena gue cuma bakal jadi orang yang selalu nyakitin lo. "

" Gue duluan. ", lanjutnya pergi meninggalkan Yuri.

-----

My World - 나의세상
MenolakBubar • 2021

To Be Continue...

YenYul | My World (나의세상) • GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang