34

714 122 18
                                    

- Meski OTR dan Swing dengan bangsatnya menghancurkan kesenangan WIZONE dengan statement baru perihal SNS kedepan, gue tetep double update bikos vibe nya Yena minta di kawinin🤤 -

------

" Sorry kak, ngerepotin. ", ucap Hiichan sesaat Yena turun menghampiri mereka. Yaa, kini Yena bersama Hiichan juga Yuri. Usai mendapat telpon yang mengatakan mobil mereka bermasalah, Yena bergegas menjemput mereka.

" Lo udaa telp asuransi? ", tanya Yena.

" Udaa kak, lo pada kalo mau balik duluan gapapa. Toh bentar lagi supir gue bakal jemput kesini. ", tukas Hiichan.

Yena menggeleng. " Gapapa, kita tungguin aja. Nanti kalo supir lo udaa dateng, baru kita balik. "

" Bener Hii, lagian udaa malem gini yakali lo sendirian. ", kata Yuri mengiyakan ucapan kekasihnya.

Yena menangkap sedikit kegelisahan di wajah Hiichan. Ia nampak tidak tenang dan terus memeluk tubuhnya sendiri.

Yena yang berpikir gadis itu kedinginan langsung melepaskan mantel dan memberikan benda tebal itu pada Hiichan. " Pake. ", titahnya.

Hiichan menatap ragu ke arah Yuri dan gadis itu mengangguk memberi tanda setuju. " Makasih kak. ", ucapnya sambil menerima mantel tersebut.

" Lo beruda mending masuk ke mobil dulu deh, nanti kalo udaa ada supir bisa aja kan dia telp? "

" Itu mobil supir gue udaa ada kak. ", katanya sambil menunjuk mobil yang sedang menuju ke arah mereka.

Usai memastikan Hiichan di jemput dengan aman, mereka langsung berjalan menuju mobil. " Dingin banget. ", gumam Yuri.

Yena langsung mengatur suhu di dalam mobil agar bisa menghangatkan tubuh Yuri. " Segini cukup? ", tanyanya dan Yuri mengangguk.

" Makasii. Maaf udaa ngerepotin. "

" Aapa sih Jo Yuri. Nggak kok. Nggak ngerepotin sama sekali. ", saut Yena sambil mencium punggung tangan gadis yang kini ia genggam.

" Langsung pulang? ", sambungnya.

Yuri mengangguk dengan antusias, " Pengen cepet di kelonin soalnya. "

Yena hanya bisa menggeleng sembari tersenyum. Tak lama ia melajukan mobilnya ke arah rumah mereka.

;

Yuri tidak main'main dengan ucapannya soal di kelonin. Buktinya, malam ini ia tidak pulang kerumah. Melainkan ke tempat Yena. Tepat saat mobil itu berhenti terparkir di halaman, ia segera berlari turun dan membuka pintu rumah tersebut. Meninggalkan tas bahkan ponselnya di dalam mobil.

Usai memastikan semua tidak ada yang tertinggal dan mengabari Ga Eun jika Yuri bersamanya via chat, ia segera menyusul masuk ke dalam. Dari luar kamar, ia bisa mendengar suara pancuran dari kamar mandi. Yang menandakan jika Yuri kini tengah membersihkan diri.

Ia menyimpan barang'barang Yuri di atas nakash lalu mengeluarkan nintendo miliknya dari salah satu laci dan mulai bermain sambil merebahkan diri. Yena bermain game di temani oleh lantunan merdu seorang Jo Yuri dari dalam kamar mandi.

" Yena eonnie! ", panggilnya dari dalam kamar mandi. " Apaa? ", saut Yena.

" Tolong ambilin handuk dong. Didalem laci sini abis! ", serunya lagi. " Oke tunggu. "

Yena segera keluar dari kamar menuju area laundry di lantai bawah dan membuka lemari tempat handuk di simpan. Ia mengambil beberapa untuk Yuri sekaligus stok di dalama kamar mandinya.

Ia mengetuk pintu kamar mandi tersebut lalu memberikan salah satu handuk melalui pintu yang sedikit terbuka. " Kalo udaa bilang yaa. Aku mau naroh stock handuk. "

YenYul | My World (나의세상) • GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang