Sudah hampir jam masuk tapi saudari Jo Yu Ri masih belum menampakkan diri di ruang kelas 10 - 1 hari ini. Suatu hal yang sangat langka hingga membuat ketiga sahabatnya menjadi khawatir.
" Telat kali, telat. ", ujar Nako.
" Ih, kalo telat pasti dia ngabarin. ", saut Minjoo.
" Telpon coba telpon. ", usul Hiichan.
Minjoo segera mendial nomer ponsel Yuri namun tidak kunjung ada jawaban. Nomornya tidak aktif.
Saat hendak mencoba menghubungi telpon rumahnya, tertera nama Yuri 엄마 di layar ponsel Minjoo.
Dari Ga Eun mereka mendapat info jika Yuri sudah tidak bisa di hubungi sejak kemarin sore. Telpon rumah juga tidak di angkat. Dan hal itu tentu membuat mereka semakin panik.
Hingga akhirnya, Nako mencetuskan ide untuk meminta bantuan Choi Ye Na.
-----
" CHOI YE NA! ", panggil seseorang dari depan pintu kelas secara lantang dan spontan.
Yena yang terkejut di panggil secara mendadak membuat coretan besar pada lembar materi dengan stabilo yang kini tengah ia pakai.
" Aissh!!! ", geramnya.
" Sangkakala bentar lagi ditiupin nih. ", ujar seseorang.
" Mayday! Mayday! ", pekik Hyewon yang duduk tepat sebelah Yena.
" Wah, ribut nih. ", tambah Kkura.
Yena menutup stabilonya, kemudian bangkit lalu melemparkan benda itu sangat kencang hingga hampir mengenai sii oknum.
" Anjirlah ga kena. ", kesal Yena.
" Di lempar nggak tuh. ", desis Chaewon.
" Kalo headshot auto benjol sih. ", tukas Eun Young.
Mungkin Chaewon, Kkura dan Hyewon sudah terbiasa, namun tidak dengan teman'teman mereka yang lain. Meski mereka sudah pernah melihat sisi barbar seorang Choi Ye Na, tetap saja mereka masih tidak terbiasa.
Yena akan menjadi seseorang yang sangat amat tempramental jika ada mengganggunya kala ia fokus akan sesuatu.
Tapi tenang, ia bukanlah seorang pelaku bullying. Ia hanya tidak suka di ganggu. Jika seseorang menganggunya lebih dulu, maka ia akan membalasnya lebih parah dari apa yang di lakukan sii oknum.
Lee Dae Hwi contohnya. Teman sekelasnya ini pernah menjadi korban tamparan seorang Choi Ye Na hingga wajahnya bengkak dan lebam 3 hari.
Alasannya? Karena ia iseng mengageti Yena yang sedang fokus membuat prakarya yang pada akhirnya rusak karena tertekan oleh tubuhnya sendiri.
Pernah juga terjadi pada seorang kakak kelas bernama Park Jinny yang dengan sengaja menumpahkan makanan ke seragam Yena hanya karena kesal ia tidak pernah berlaku baik saat memberinya tutor.
Tau apa yang Yena lakukan? Ia menghantamkan nampan kosong milik Hyewon tepat ke wajah Jinny hingga hidungnya patah.
Sejak kejadian itu, para anak kelas bahkan seisi sekolah akan berpikir 2x jika ingin menganggu seorang Choi Ye Na.
Yena berjalan menghampiri oknum yang kini mematung bagai batu.
" Gosah teriak. Gue nggak budek. ", singkatnya.
" Mau apa? ", tanya Yena datar.
Melihat lawan bicara yang masih terdiam membuat ia benar'benar jengah.
" Lo mau apa, Jang Gyuri! ", bentaknya sembari memukul pintu kelas dengan kencang.
Cukup untuk membuat seisi kelas serta Gyuri kembali terperanjat dan sadar dari lamunannya.
" L-lo di-diminta Mr. Seung Gi keruang ke-kesiswaan. ", sautnya gagap. Masih syok akibat lemparan dan juga bentakan yang ia dapat.
Sungguh ia tidak mengira jika siswa paling berprestasi di sekolah ini, sangat amat kasar. Maksudnya, semua orang tau kalau Yena adalah anak yang cuek dan tidak perduli akan sekitar, tapi siapa yang menyangka jika perangainya seperti ini.
Tanpa pikir panjang Yena langsung berjalan keluar kelas dan berjalan menuju ruang kesiswaan.
" Iya pak, ada apa? ", katanya usai mendapat izin masuk.
" Wali kamu telpon. ", saut Beliau.
" Eunbi eonnie? ", ujar Yena bingung dan Mr. Seung Gi mengangguk.
Yena menerima gagang telpon itu dan mulai berbicara.
;
네 언니, 왜요?
(Iyaa eonnie, kenapa?)Lo tuh kemana sih?
Kok di telponin nggak angkat?Hp gue ketinggalan.
Kenapa?Ga Eun eonnie nelpon gue.
Katanya Yuri dari kemaren gabisa di hubungin. Malah kata temennya hari ini dia gamasuk sekolah.Terus?
Urusannya sama gue?Yaa kan lo tetangganya, kali tau gitu.
Mamanya khawatir banget soalnya.Lo beneran Eunbi eonnie kan?
Kapan sih gue pernah mau terlibat
kehidupan orang lain yang ga nguntungin gue?Lo nggak boleh terus bersikap
cuek kek gitu, Yena. Kalo misal
suatu saat lo yang kek gini, gimana?Ck, yaudaa iyaa gue cek dia sekarang.
Nanti aja pas balik.
Ga, tar kalo dia mati, gue makin
di cap tetangga ga perduli.Yaudaa tar gue izinin ke sekolah lo.
Oke.
;
Yena memberikan gagang itu kembali dan berjalan menuju kelas. Mengepak buku dan bersiap pergi.
" Lo mau kemana? ", tanya Hyewon.
" Balik. "
" Lah, kok balik? ", tanya Kkura.
Gadis itu tidak memperdulikan pertanyaan temannya. Ia hanya berjalan menuju Kang Daniel sang ketua kelas untuk minta dikirimkan materi jika ada tugas.
" Sii anjing! Orang lagi nanya malah pergi. ", umpat Chaewon.
Sebelum ke parkiran, ia pergi dulu ke gedung sebelah. Gedung milik anak'anak kelas 10.
Dan ia berjalan ke 10 - 1, kelas Yuri.
Karena melihat tidak ada guru, ia pun membuka pintu tersebut. " Jo Yu Ri ada? ", tanyanya.
" Gamasuk kak. ", saut Romsae.
" Ck. Beneran ngerepotin. ", gumam Yena. " Thankyou. ", ujarnya lagi lalu pergi.
-----
My World - 나의 세상
MenolakBubar • 2021To Be Continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
YenYul | My World (나의세상) • GxG
Fanfiction[ END - TAMAT ] ⚠️WARNING : GxG Content⚠️ Homophobic? 나가 너 새끼야! - Tentang Jo Yu Ri yang menaruh rasa lebih pada kakak kelasnya, Choi Ye Na. - 🥉#yenyul : 27/03/21 🥈#yenyul : 01/04/21 5️⃣ #izone : 15/05/21 🥇#choiyena : 27/10/21