49

438 91 21
                                    

" Yena-yaaaa! "

" Choi Ye Na! "

" Yena eonnie! "

" Jagiyaa! "

" Yeobo!! ", seru Yuri saat memasuki apart milik mereka.

" Aaapa sih Jo Yuri? ", saut sii empunya nama dengan sedikit kesal.

" Aku ikut retret jurusan besok. ", Yuri to the point.

" Besok? Dadakan amat. ", ucap Yena heran.

" Udaa lama sii sebenernya. Tapi aku lupa terus mau bilang kamu. "

" Lupa apa sengaja? ", tanya Yena penuh selidik. Pasalnya seorang Jo Yuri akan selalu berlaku seperti itu setiap ia akan pergi atau melakukan hal yang mungkin saja tidak di approve oleh Yena.

Yuri hanya bisa nyengir. Sedangkan Yena sudah memberikan death glare pada kekasihnya itu.

" Janji kok ga macem'macem. Kan adaa Chaeryong. ", bujuk Yuri.

" Justru karena ada dia aku makin khawatir. Kan itu anak beda kebalik ketimbang kakaknya. ", tegas Yena.

" Aaaaa, boleh yaaa? Yaaa? Yaaa? Janji nggak bakal aneh'aneh. Lagian cuma 2 hari gitu. Deket jugaaaa. ", bujuk Yuri.

Yena menghembuskan naas kecil pertanda menyerah. Dan tentu saja Yuri bersorak kesenangan.

" Taapi, kasii aku semua contact list yang ikut retret. Semuanya, tanpa kelewat satupun! ", tegas Yena.

" Siap, laksanakan! ", seru Yuri sembari bergegas kekamar untuk menyiapkan beberapa barang.

-

Sehari berlalu tanpa Yuri.

Sedikit membosankan, juga rindu.

Tapi, sebagai mahasiswa fakultas kedokteran dengan jurusan yang cukup crusial, Yena tentu tidak punya banyak waktu untuk berleha'leha menghabiskan waktu menelponi pacarnya demi mengurangi rasa rindu.

Jadi, ia hanya sesekali mengirimkan chat dan bertelpon sebentar saat sempat. Cukup tau gadis itu baik'baik saja, maka Yena sudah cukup tenang.

" Orang dimana'mana kalo pacaran lagi jauh tuh, mestinya nelpon. Nanyain kabar dll, ini temen gue malah diem'diem bae. ", sindir seseorang yang tak lain tak bukan adalah Yuqi.

Yena yang sedari tadi mengetik makalah menghentikan aktifitasnya sejenak untuk mencibir, " Gue ga norak kek lo ama Lucas, catet! "

" Anjrot! "

" Lagian Yuri cuma pegi 2 hari. Plus tugas'tugas begini susah banget bikin gue mau bucin. ", sambung Yena.

" Banyak hal yang bisa terjadi dalam 2 hari tau. ", singkat Yuqi.

Masuk akal, batin Yena.

" Btw, kalo misal nih. Misal Yuri akhirnya kembali ke jalan yang benar gimana yaa, Qi? ", ucapnya tiba'tiba.

" Maksud? "

" Misal dia ternyata nemu cowok yang pas trus akhirnya milih pergi sama cowok itu, gitu. "

Yuqi kini kalang kabut.

Sumpah! Dia gada niatan sama sekali buat bikin Yena overthinking soal hubungannya sama Yuri.

" Yen, gue ga maksud bikin lo resah asli. ", tukas Yuqi.

" Gue kan cuma bilang misal. "

" Trus kalo sampe kejadian? "

" Yaa berarti emang udaa waktunya gue ama dia bahagia dengan jalan masing'masing aja gitu. ", sautnya enteng.

Benar'benar enteng kayak gada beban. Feeling gue jadi kagak enak cuk, batin Yuqi.

YenYul | My World (나의세상) • GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang