21

437 40 3
                                    

Cahaya matahari yang mulai meninggi memasuki ruang bilik yang didiami oleh sepasang suami istri yang masih di alam mimpi. Pasangan itu malah saling berpelukan antara satu sama lain, benar-benar menikmati suasana. Perlahan kelopak mata si yeoja mulai terbuka akibat sinaran mentari mulai memancar kearahnya. Ia mendongak keatas saat ia merasakan ada tangan besar yang memeluk tubuhnya. Seketika matanya terpaku melihat ketampanan wajah yang memeluknya.

"Yul. Bangun, ini sudah pagi dan kau harus kerja." Ujarnya sambil menepuk lengan sang suami yang masih erat memeluk tubuhnya.

"Errrmmm." Si namja mulai membuka mata sambil tersenyum kepada si yeoja.

"Morning baby, apa kau tidur lena eoh?" Ujarnya lalu mengusap dan menempelkan telinga ke perut buncit sang istri.

"Morning Sica mommy." Ujarnya lalu mengucup bibir Jessica.

"Yahh!!!" Jerit Jessica terkejut dengan tindakan Yuri malah matanya turut membulat.

"Wae? I just give you a morning kiss, dont you like it?" Ujar Yuri sengaja menggoda sang istri yang pipinya sudah merah seperti memakai pemerah pipi.

"Sica-ahh. Mianhae kerana kemarin dan semalam aku tidak dapat menepati janjiku lagi. Malah aku juga telah memarahimu sehingga kau mengalami kram. Jinjja mianhae." Ujar Yuri penuh penyesalan dan menggenggam tangan istrinya.

"Gwenchanayo Yul-ahh. Jika kau tidak mampu untuk menepati janji, jangan berjanji kerana kau sudah memberikan harapan. Itu amat menyakitkan dan mengecewakan Yul." Balas Jessica meluahkan perasaannya.

"Arraso, jinjja mianhae. Bagaimana pemeriksaannya? Apa kau dan uri aegy baik-baik saja?" Tanya Yuri.

"Aku punya salinan USGnya. Apa kau mahu melihatnya?" Tanya Jessica mempamerkan senyuman. Mata Yuri menunjukkan berbinar sambil menganggukkan kepalanya penuh semangat.

"Jakkaman, aku ambil dulu fotonya di sana." Ujar Jessica menunjuk ke arah meja soleknya.

"Wahhh!!! Uri aegy? Jinjja?" Tanya Yuri penuh ceria saat foto USG tersebut diberikan oleh Jessica.

"Wahhh!!! Uri aegy? Jinjja?" Tanya Yuri penuh ceria saat foto USG tersebut diberikan oleh Jessica

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eoh. Kata doktor pembesaran saiznya bagus, organnya juga mulai terbentuk hampir sempurna, hanya ia masih malu untuk menunjukkan apa ia yeoja atau namja, malah ia juga sudah boleh menendang dan mendengar Yul." Cerita Jessica penuh semangat dan ceria.

"Jinjja? Apa kau menunggu daddy untuk menunjukkan jenis kelaminmu? Jadi ia sudah mulai menendang dan mendengar?" Tanya Yuri membulat matanya lalu ia menempelkan telinga ke perut Jessica.

"Aegy-ahh, ini daddymu sayang." Bicaranya di depan perut Jessica sambil mengusap perut buncit berisi anaknya. Jessica hanya mampu ketawa melihat aksi konyol suaminya sambil mengelus rambut Yuri yang kepalanya masih di perutnya.

"Nae daddy." Balas Jessica membuat suara seperti anak kecil. Senyuman manis semakin berkembang di wajah Yuri.

"Katanya uri aegy sudah boleh menendang, tapi kenapa aku tidak merasakannya Sica-ahh?" Tanya memandang Jessica dengan wajahnya yang polos.

WONDERFUL LOVE||YULSIC|| ~ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang