"Maafkan aku...maafkan aku...Aku janji tidak akan menyakitimu lagi. Kembali lah kepadaku." ~ Yuri/Yul
"Aku pergi...pergi jauh darimu dan aku mengembalikan segalanya namun tidak dengan bayiku kerana kau tidak menginginkannya." ~ Jessica
Start : 24/01...
Kini segala salah paham yang berlaku antara pasangan Yulsic telah berakhir. Kehidupan mereka semakin bahagia dengan cinta yang makin mekar tumbuh dalam hubungan. Kelahiran buah hati mereka juga yang tidak lama lagi akan hadir semakin membahagiakan.
"Seobang-ahh, berhenti dan mari minum dulu." Ujar Jessica sambil membawa ôsneak lengkap. Gerakan yeoja cantik ini sedikit perlahan kerana perutnya yang besar.
"Yahh!! Aku akan turun sebentar lagi. Kau harus berehat sayang, lihatlah kau kelelahan." Ujar Yuri segera mengambil makanan yang dibawa Jessica, lalu membantu istrinya untuk duduk.
"Gwenchana, bergerak selalu akan memudahkanku untuk melahirkan baby Kwon nanti." Ujar Jessica sambil tersenyum mengelus perut besarnya. Sesekali ia meringis kerana pergerakan kasar dari sang buah hati.
"Wahh, sudah siap hiasannya. Aku semakin tidak sabar untuk melahirkannya agar biasa bermain disini dengannya." Tambah Jessica lagi.
"Aku juga tidak sabar untuk memeluk dan bermain dengannya. Cepat keluar anaknya daddy." Ujar Yuri lalu meletakkan telinga di perut Jessica.
Mereka saat ini sedang menghias kamar bayi yang akan diduduki baby Kwon nanti. Sehingga kini mereka masih belum tahu kelamin bayi mereka kerana inginkan kejutan.
********************
Saat ini mereka berada di dalam kamar tamu tingkat bawah. Yuri memutuskan untuk pindah sementara ke kamar bawah kerana tidak mahu Jessica kelelahan. Apa lagi saat ini kandungan Jessica telah memasuki bulan ke 9 yang mana ia akan melahirkan tidak lama lagi. Mengikut kiraan doktor, Jessica akan melahirkan sekitar 2 minggu lagi. Jessica melihat penampilannya di cermin sambil tersenyum mengusap perut besarnya.
"Anak mommy sedang buat apa di dalam? Aktif sekali tendanganmu." Tanya Jessica saat ia merasakan tendangan sang buah hati.
Yuri yang baru keluar dari kamar mandi dari membersihkan dirinya tersenyum lebar melihat aksi Jessica. Ia mendekat lalu memeluk Jessica dari belakang manakala kedua tangannya mengelus lembut perut buncit berisi anaknya.
"Pasti berat ya membawa baby Kwon." Ujar Yuri mencium pipi Jessica dari belakang. Tangannya masih mengelus perut besar Jessica penuh sayang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sedikit, tapi aku senang dengan perkembangannya di dalam kandunganku." Ujar Jessica masih malu saat tiap kali Yuri berkelakuan manis.
"Aigoo, aktif sekali aegy-ahh. Jangan menyakiti mommymu." Ujar Yuri pada bayi mereka.
"Dia selalu aktif tiap kali kau dekat dengannya. Aku semakin tidak sabar untuk melihatnya. Apa ia sepertiku atau dirimu." Ujar Jessica tersenyum memandang perut buncitnya.
"Dia pasti sepertiku sayang. Aku kan daddynya." Jawab Yuri penuh yakin.
"Andwae, aku yang penat mengandung selama 9 bulan jadi uri aegy harus sepertiku." Bantah Jessica pula. Akhirnya mereka saling tertawa dengan pertengkaran kecil itu. Kini mereka sedang bersantai di atas katil. Jessica bersandar di kepala katil manakala Yuri masih mengelus perut sambil berbicara dengan bayi mereka.
