Pandangan Yuri dilihat sangat bersinar bahagia menatap wajah malaikat kecilnya. Malaikat kecil yang dilahirkan oleh istri tercintanya setelah hampir 8 jam berjuang. Sesekali tangannya mengusap dan mencium pipi gebu sang anak. Sungguh ia bahagia saat ini, perasaan yang ia rasakan ini pasti tidak akan ada jika dulu Jessica menurut cadangannya untuk membuang bayi ini.
"Mianhae baby Kwon. Daddy pernah meminta untuk mommy membuangmu." Ujarnya menahan tangis. Betapa teganya dulu ia menolak kehadiran malaikat kecil ini, darah dagingnya sendiri.
"Seobang..." Panggil Jessica setelah ia sedar dari tidur akibat kelelahan melahirkan. Yuri terus mendekati Jessica lalu membantu istrinya untuk duduk bersandar dan ia juga duduk disamping Jessica.
"Wae? Kenapa kau menangis?" Tanya Jessica perlahan kerana masih lemas.
"Gomawo, gomawo telah mempertahankan anak kita Sica-ahh. Bahagia yangku rasakan saat ini keranamu. Jinjja gomawoya." Air mata mengalir deras di wajah namja tampan itu sambil mengenggam erat tangan Jessica, sesekali ia mengucup tangan itu.
"Gomawo juga seobang-ahh. Aku bersyukur kerana kau mau bertanggungjawab walaupun awalnya kau menolak." Balas Jessica turut mengucup tangan Yuri, kemudian ia terlihat luka disana.
"Pasti keranaku kau terluka bukan? Mianhae." Tambahnya lagi lalu mengelus dan mengucup luka itu.
"Ini tidak setanding rasa sakit yang kau rasakan untuk saat melahirkan baby Kwon. I love u Jessica Jung." Ujar Yuri tersenyum memandang Jessica. Namun yeoja itu mempamerkan wajah cemberut.
"Jessica Kwon seobang-ahh." Balas Jessica manja.
"Aigoo, gwiyowo sekali istriku. Arra Mrs. Kwon." Ujar Yuri ketawa sambil mengusap sayang kepala Jessica.
"Seobang, aku mau melihat baby Kwon." Ujar Jessica kerana ia hanya sempat melihat anaknya sekilas lalu sebelum pengsan akibat kelelahan. Yuri bangun lalu membawa katil bayi yang di dalamnya, malaikat kecil mereka tertidur nyenyak.
"Omo, my baby." Ujar Jessica menutup mulutnya sambil air mata mengalir. Sungguh ia tidak menyangka bahawa kini ia telah bergelar ibu bagi malaikat kecil tampan ini. Yuri memeluk Jessica kerana ia mengerti apa yang dirasakan yeoja itu sama seperti dirinya saat ini. Bahagia. Bahagia dengan kehadiran anak mereka ini.
"Apa kau sudah punya nama buatnya seobang?" Tanya Jessica.
"Apa aku bisa memberinya nama?" Tanya Yuri lagi.
"Nde, kau kan daddynya jadi memang kau harus memberikannya nama." Ujar Jessica.
"Tapi kau juga mommynya Sica-ahh. Aku punya idea, aku berikan ia nama Korea, kau pula memberinya nama Englishnya. Aku mau ia juga punya nama English sepertimu." Cadang Yuri kerana ia tetap mahu Jessica memberi nama pada anak mereka. Jessica mengangguk dan tersenyum setuju dengan idea Yuri.
"Kwon Yoong. Kwon kecil yang akan membantuku untuk melindungi mommy cantiknya." Ujar Yuri mencium sang buah hati yang kini dipangkuan Jessica.
"Jerrel Yoong Kwon. 'J' kecil mommy yang akan menjadi penghalang buat yeoja genit untuk menggoda daddy saat mommy tiada bersama." Ujar Jessica berbaur cemburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERFUL LOVE||YULSIC|| ~ (END)
Fanfiction"Maafkan aku...maafkan aku...Aku janji tidak akan menyakitimu lagi. Kembali lah kepadaku." ~ Yuri/Yul "Aku pergi...pergi jauh darimu dan aku mengembalikan segalanya namun tidak dengan bayiku kerana kau tidak menginginkannya." ~ Jessica Start : 24/01...