jangan salah lapak.
happy reading.Pembaca dari tiktok, makasi. sayang deh. wkwkwk
Next Capt agak 18+ ya . Oke. ngasih tau aja. sekian.
.
..
...
..
.(Sepekan sebelumnya)
"M-mark, Hyung-i...Mark."
Mark langsung beranjak berdiri dari kursinya dan menimbulkan suara derap pertemuan lantai dan besi kaki kursinya.
Semua orang di dalam kelasnya terkejut. Bahkan seorang temannya yang mencuri tidur dengan menelungkupkan diri di atas sebuah Contre bass (biola besar) menimbulkan kegaduhan susulan dengan menjatuhkan alat musik itu.
Mark langsung meninggalkan piano putih di depannya.
"Madam, ada urusan mendesak di rumah. Saya izin absen dari kelas hari ini."
Dengan gayanya yang biasa, terkesan tidak sopan, Mark menyambar tasnya di sudut ruangan dan berjalan keluar dari ruang musik.
Madam Yoona tidak dapat berkata banyak, sebab ia tau apa saja yang baru saja terjadi kepada saudara Mark.
Jadi ia memaklumi jika urusan mendesak yang dimaksud Mark, tentu berkaitan dengan saudaranya.
Setelah Mark berhasil keluar dari pelataran akademi seni Youndam yang sangat luas dan besar itu.
Ia melirik jam tangan lusuh bekas ayahnya yang ia pakai, bus tercepat akan datang lebih dari 24 menit lagi untuk menuju ke rumahnya. Ia tidak memiliki waktu sebanyak itu.
Setelah mengatur nafasnya, ia mulai mengambil ancang-ancang untuk berlari. Setidaknya, tungkai kakinya cukup kuat ketika biasanya ia mengikuti kegiatan olahraga di sekolah.
Ia menghindari banyak kerumunan dengan berlari di gang-gang kecil, setidaknya itu juga menghemat banyak waktu. Tidak ia pedulikan bajunya yang mulai kotor ketika ia menggunakan tubuhnya sebagai rem alami dengam menabrakkan diri pada dinding-dinding gang yang ia lewati.
Keringat mulai menghujan disemua bagian tubuhnya. Tidak ada yang ia pedulikan saat ini, selain segera sampai di rumah.
Tn. Jung sedang tugas di luar kota walaupun dengan berat hati dia pergi, ia tau kondisi anaknya sedang sedikit mengkhawatirkan terlebih belum keluar dari rumah sakit saat itu, tapi ketika sang istri mengatakan jika semuanya akan baik-baik saja dan Mark juga berjanji akan menjaga Min Hyung dan ibunya sekaligus, Tn. Jung berangkat ke kota sebelah.
Hari ini, Min Hyung akan pulang ke rumah. Mark sudah memaksa untuk absen dari sekolah hari ini, untuk membantu sang bunda, tapi bunda berhasil membujuk Mark.
Tapi ketika Mark mendapat telepon dari bundanya baru saja menggunakan telepon rumah, Mark tau jika Bunda dan Min Hyung sudah sampai di rumah.
Hanya saja terjadi sesuatu pada Min Hyung.
Dan Mark setengah mati mengkhawatirkan itu.Mark berhasil sampai di rumahnya 17 menit kemudian. Dan ia langsung melempar tasnya keatas sofa ruang tamu dan bergegas menaiki tangga ke kamar atas karna mendengar isakan bunda dari sana.
Dadanya nyeri seketika ketika ia melihat Bunda dengan wajah memerah dengan penuh air mata bersandar pada dinding kamar Min Hyung.
"Ada apa bunda ?" Mark mengelus pundak bundanya.
Tidaj ada jawaban berarti, Bunda hanya mengisyaratkan jika Mark perlu untuk masuk kedalam kamar Min Hyung yang terkunci dari dalam ini.
Mark mengetuk pintu itu pelan. beberapa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF] BE MINE •Markhyuck ^END
FanfictionMarkhyuck ff Rate 18++ Dua anak rp gabut yang menuangkan ide dalam cerita Dua Author : Eroz dan Theo [Bagian NC tanggung jawab Theo, Okey.] Salah lapak ? Gosah sok keras. Cari lapak lu. Ini lapak w. Ada somting , cht bot tele aja @Erztheo_bot