13

11.4K 1.4K 397
                                    

Jangan salah lapak.

Sorry baru up.
Next capt NC!!!

happy reading & tinggalin jejak yaa..

.

..

...

..

.

Semua orang terdiam. Bahkan Chenle yang baru menyuapkan sebuah hamburger ke dalam mulutnya tidak menyadari jika benda lezat itu belum berhasil dia gigit. Tidak jauh berbeda dengan Jeno yang kentang goreng ditangannya berada diantara meja dan mulutnya tanpa ada pergerakan lagi. Sedangkan Jisung dan Jaemin masih dalam keadaan normal, tapi tidak jauh beda terkejut juga.

Malam itu, setelah misi penculikan mereka berhasil, Jeno langsung menepat janjinya untuk mentraktir teman-teman Mark yang tiba-tiba menjadi temannya itu. Mereka saat ni berada di sebuah rumah makan siap saji dengan aneka pesanan yang memenuhi meja. 

Jeno bukan tipikal orang yang mudah akrab dengan orang baru. Terlebih, Mark tidak ikut dalam acara makan kali ini karna ingin berada di rumah sakit menemani Haechan. 

Tak jauh beda dengan Jisung, mereka masih terlihat pasif. Tapi ia perlu berterima kasih pada Jaemin dan Chenle. Mereka yang terlalu berisik itu sebenarnya cukup membantu mencairkan suasana.

Hingga tiba-tiba seorang wanita berpenampilan sangat terbuka duduk di antara mereka dan langsung mencomot sepotong pizza di depannya. Semua orang dimeja itu mengeluarkan ekspresi yang hampir sama. Kaget, heran, aneh dan sejenisnya.

Tapi Lami tidak peduli. Ia hanya membersihkan sisa saos di ujung bibirnya dengan sangat sensual yang membuat Jeno meneguk ludahnya kasar. Ayolah, Jeno laki-laki normal.

"Siapa kau ?"

"Aku ? Seekor srigala betina di tengah-tengah kawanan domba.  Dan secara teori aku akan menang kan ?"

Tidak ada satu katapun yang masuk ke dalam otak Jeno saat ini dari wanita itu. Jeno yakin dari ekspresi Chenle, Jaemin dan Jisung sebenarnya tidak jauh berbeda.

Gadis berpenampilan terbuka itu meletakkan potongan pizza ditangannya kembali ke wadahnya semua, lalu beranjak berdiri dan mencondongkan tubuhnya kedepan.

Okey, jangan salahkan kenormalan Jeno jika sekarang dua buah gundukan yang berdesakan ingin keluar dari baju gadis itu, berhasil mengambil atensinya dari pada memperhatikan apa yang akan dibicarakannya.

"Tapi ada satu hal yang membuatku takjub. Sebab aku melihat jika ada satu srigala lagi diantara para domba itu. Wow. Menarik. Aku tidak pernah memikirkannya sebelum ini."

Lami yang datang seperti setan di terbangkan angin itu, beranjak pergi. Tapi sebuah kalimat menghentikan langkahnya.

"Bagaimana kau tau jika ada srigala disana ?"

Lami berbalik dengan sebuah senyuman cantiknya tapi kini terlihat sangat tidak alami dengan riasan tebal itu.

Ia tepat menatap pada Jaemin, yang barusaja menanyainya.

"Srigala mengenali kawanannya. Naluri alamiah."

Dan kini wanita itu benar-benar pergi.

Seseorang ditengah-tengah mereka mengetahui maksud yang dikatakan gadis tersebut. Ia sangat paham. Tapi ia memilih untuk diam. Dan hanya melihat bagaimana tubuh itu berjalan pergi.

"Shit !!! Kenapa dia begitu sexy ? Siapa gadis itu ?" 

Chenle memukul kepala Jeno yang malah fokus pada hal lain dari pada kemunculan Lami yang aneh untuknya.

[FF] BE MINE •Markhyuck ^ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang