Jangan salah lapak. Y.
Jangan lupa vote dan komennya.
Happy reading
.
..
...
..
.
"Apa yang kau lakukan disini ?"
Mark mengerutkan keningnya ketika pertanyaan yang ingin dia tanyakan pada orang tersebut, malah diajukan padanya.
Pasalnya, ia menjumpai Lucas di loby rumah sakit dan terlihat sedang terburu-buru. Terlebih ketika beberapa kertas ditangannya ia sembunyikan dibalik tubuhnya ketika mengetahui Mark yang sebelumnya memanggilnya.
Okey, jangan lupakan jika Mark selama satu jam lebih kalut di dalam rumah sakit, berpindah dari satu meja informasi ke meja lain untuk memastikan dimanakah Haechan berada.
Bullshit dengan ucapan gadis gila yang mendapat kepercayaan Mark jika ia akan menjaga Haechan ketika dirinya pergi. Jika gadis itu adalah orang suruhan ayah Haechan untuk menyingkirkan anaknya sendiri, Mark tidak akan tinggal diam.
Walaupun Mark sendiri tidak mengerti apa perannya ikut campur turun tangan dalam permasalahan keluarga Haechan.
Mark hanya...
tidak ingin laki-laki itu terluka.
Tapi..
ia juga berniat untuk melukai Haechan.
Mark mengacak rambutnya gusar ketika ia bahkan memeriksa ke ruang mayat karna sudah terlalu frustasi, tapi dilarang masuk. Penjaga mengatakan belum ada mayat yang masukk ke sana sore ini.
Tidak tau kemana lagi Mark agar menemukan Haechan di rumah sakit, ia berniat ke bagian keamanan dan memeriksa cctv. Tetidaknya ia bisa tau apa yang dilakukan gadis gila itu pada Haechan. Atau kemana Haechan pergi.
Tapi baru saja Mark melewati loby, ia melihat Lucas, terlihat bergegas untuk masuk.
Sebuah pikiran terlintas di kepala Mark. Mungin saja gadis menor yang sexy itu hanya mempermainkkannya tadi. Mungkin Haechan dalam keadaan baik-baik saja, dan Lucas yang sekarang mengurusnya. Tapi Mark tidak bisa menemukan alasan kenapa Lucas mencoba menyembunyikan hal itu dari Mark.
"Aku mencari Haechan. Apa kau tau ?" Ucap Mark. Dan langsung mendapat gelengan cepat dari laki-laki tinggi itu.
Tapi respon itu seolah menjadi anggukan untuk Mark.
"Okey, kalau begitu aku pulang. Jaga Haechan baik-baik. Beritahu aku jika terjadi sesuatu. Dan Renjun akan aman berada di rumah ku untuk beberapa waktu."
Ucap Mark.
"Baiklah."
Namun tak sampai sedetik kemudian Lucas yang menjawab itu terlihat membolakan matanya yang besar. Menyadari kekeliruannya mengiyakan hal itu pada Mark secara tidak langsung.
'Badan saja yang besar.'
Tapi setidaknya Mark cukup lega. Setidaknya ia tau jika Haechan baik-baik saja dan tidak seperti pikirannya karna ucapan gadis sialan itu.
Walaupun masih menyisakan sedikit rasa berat hati, Mark melangkah pergi dari loby rumah sakit untuk pulang. Setidaknya ada Lucas. Itu lebih baik dari pada gadis gila yang membuatnya kelimpungan setengah mati mencari keberadaan Haechan.
Hari ini terjadi cukup lambat dan berat sekaligus. Emosi Mark dipermainkan beberapa kali.
Insiden di toilet, suara desahan Haechan, telepon salah sambung Haechan di jam makan malam, kondisi Haechan yang tergeletak penuh luka dan darah di lantai kamar mandi, menenangkan renjun, dan pernyataan membingungkan Min Hyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF] BE MINE •Markhyuck ^END
FanfictionMarkhyuck ff Rate 18++ Dua anak rp gabut yang menuangkan ide dalam cerita Dua Author : Eroz dan Theo [Bagian NC tanggung jawab Theo, Okey.] Salah lapak ? Gosah sok keras. Cari lapak lu. Ini lapak w. Ada somting , cht bot tele aja @Erztheo_bot