26

8K 865 227
                                    

Jangan salah lapak. Ini Markhyuck punya. Bxb pula.

WARNING !!
MATURE + BDSM AREA
⚠️ 18+ 🔞💧
Mari berdosa bersamaku 🔞

[Berisi foto dan adegan kekerasan]
Jika tidak suka, skip saja. Intinya ngew*

Nb : Nama alat sesuai yang ada disitusnya. Klau penyebutannya di tiap negara beda, bkn salah saya. Itu salah wibu.ora. canda. Muachhhh

.

..

...

..

.

Ketahuilah, Mark sudah menyisihkan sisi manusia dalam dirinya saat ini ketika ia memutuskan memasukkan koper berisi alat-alat mainan sex ke dalam bagasi mobilnya, tapi tidak bisa. Ia tetap merasa tidak tega.

Mendengar Haechan berteriak nyaring beberapa kali membuatnya bahkan tidak benar-benar mandi. Ia hanya mengguyur badannya di air shower, dan segera memakai handuk sebatas pinggang lalu keluar dari kamar mandi.

Hal pertama yang ia lakukan adalah mencabut plug uretra yang ada di ujung penis Haechan ketika melihat laki-laki itu sudah benar-benar lemas sekarang.

Mark juga mengambil karet ring cock yang dipasangnya sebelum Haechan mandi tadi, dan tak berapa lama, Haechan mengeluarkan banyak cairan dari tubuhnya dengan berteriak. Entah kesakitan, atau karna merasa lega.

"Agkhhhhh !!!"

Mark juga mematikan vibrator yang ia setel dengan getaran medium di anal Haechan sebelum masuk ke kamar mandi. Mencabut bondage butt plug ekor rubahnya serta mengeluarkan eggs vibrator dari dalamnya.  Mark merasa sudah menyingkirkan beban hidup Haechan sekarang.

"Apa kau baik-baik saja ?" Tanya Mark dengan mengusap rambut Haechan yang kini lepek akibat keringatnya yang mengguyur.

Haechan tidak ada kekuatan untuk menjawab pertanyaan itu. Ingin sekali rasanya ia mengumpat dan mencaci maki Mark sekarang, tapi ia hanya terkulai lemas ketika Mark menurunkannya dari spinning swing lalu mengendongnya koala ke atas ranjang.

Mark masih dengan posisinya, memeluk Haechan dengan sangat erat. Meresapi bau stoberi menggiurkan dari tubuhnya yang bercampur keringat. Matanya menerawang menatap ke lantai melihat sperma dan air seni Haechan yang bercampur sangat banyak di lantai.

"Mark.." Lirih Haechan rendah dan sangat pelan di telinga Mark.

Mark hanya sedikit melonggarkan pelujannya, mengamati wajah memerah dan mata sayu sang kekasih.

'hahaha, kekasih ? '

"Apa sudah ?" tanya Haechan dengan berusaha menetralkan nafasnya.

Dan gelengan kepala Mark menjadi awal, kekhawatirannya.

"Ini baru awal sayang. Aku akan memuaskanmu semalaman." Ucap nya dengan tangan yang sibuk mencari sesuatu di sisi koper.

Mata sayu Haechan menangkap benda besi menyakitkan itu lagi. plug uretra dengan bentuk yang sama dengan yang sebelumnya. Ia curiga, Mark membawa lebih banyak benda itu di dalam kopernya.

"Mark, jangan itu."

Permohonan Haechan tidak di gubris oleh Mark. Ia tetap memasukkan benda kecil itu kesaluran kencing Haechan. Membuat submisive nya mengerang rendah dan menggelinjang karna sensasinya.

Setelahnya, Mark membalik posisi Haechan sehingga Haechan hanya pasras dengan menyandarkan punggungnya di dada Mark.

Mark mengambil sebuah karet tali yang lain. Haechan memicing melihat seutas tali dengan dua lubang itu. Aneh. Karna ia tidak pernah melihatnya.

[FF] BE MINE •Markhyuck ^ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang