Taera seorang murid kelas menengah sekolah menengah akhir. selalu menjadi incaran para buaya sekolah dan siapapun itu yang menjabat sebagai cowok. Taera cantik dan pintar, ramah juga tidak sombong.
di samping itu, Taera juga bisa menjadi sisi yang lain. tahan banting dan pembuat onar. Taera selalu membuat kapok setiap cewek yang mencari masalah dengannya.
pagi ini Taera berangkat ke sekolah dengan mobil sport khas miliknya. keluar dari mobil melihat sekitar, lalu memperbaiki penampilannya. tak lupa Taera selalu tersenyum, memancarkan aura pemikat bagi setiap yang melihatnya.
Taera sampai di lorong, 3 kelas lagi adalah ruang kelasnya. namun tiba tiba ada 3 orang cewek yang menghadangnya.
"kau yang bernama Taera??" ucap salah satu dari mereka dengan nada lantang
"ahh, ya aku Taera, ada apa?" ucap Taera santai
"kuperingatkan, jangan dekati Soobin atau kau akan mendapat masalah" peringat cewek satunya.
Taera tersenyum remeh menatap ketiganya.
"kalau aku tetap mendekatinya?" pancing Taera
"lebih baik pikirkan lagi ucapanmu Taera, jangan sampai menyesal nanti" sahut salah satu lainnya
Taera menyunggingkan senyum miring,
"bagaimana jika kamu yang menyesal nantinya?"
ketiganya hanya terdiam, saling tukar pandang.
Taera meninggalkan ketiganya, berjalan santai ke arah kelasnya. Taera duduk di sebelah Soobin yang sedang membaca buku.
"Bin, kau mengenal 3 cewek itu?"
Soobin mendongak, mengikuti arah pandang Taera. melihat 3 cewek menatapnya di depan pintu kelas.
"tidak. kenapa?" ucap Soobin menatap Taera
"sepertinya mereka menyukaimu, aku baru saja di hadang sebelum sampai di kelas."
Soobin kembali menatap ketiganya di depan pintu kelas.
"lalu?"
"mereka memperingatiku untuk tidak mendekatimu" jujur Taera
"abaikan saja. bodoh sekali mereka tidak tahu siapa kau"
Soobin mengusap kepala Taera, lalu kembali fokus pada buku bacaannya.
Taera menatap ketiga cewek yang masih di depan pintu, tersenyum penuh kemenangan membuat mereka pergi.
.
jam istirahat, Taera berjalan bersama Soobin menuju kantin. saat berpapasan dengan ketiga cewek tadi, tiba tiba Soobin menggenggam tangan Taera.
"kenapa?" bingung Taera
"tidak. aku takut kau menghabisi mereka"
Taera mendengus, memanyunkan bibirnya lucu.
"jangan seperti itu, atau aku akan menciummu" ucap Soobin menatap jengah Taera
"cium saja kalau berani" tantang Taera
Soobin menatap Taera sejenak, lalu memajukan tubuhnya. tangannya beralih memeluk pinggang ramping Taera.
"aku serius sayang" bisik Soobin
"lakukan saja Soobin" balas Taera
tanpa menghiraukan sekitar, Soobin menyambar bibir Taera, melumatnya dan satu tangannya ia gunakan untuk menekan tengkuk Taera.
Taera mengalungkan tangannya di leher Soobin, membalas ciuman Soobin. tak lama kemudian Soobin melepaskan ciumannya.
"sudah? atau lebih?" ucap Soobin
KAMU SEDANG MEMBACA
TAETZU ~ OneShot √
De TodoKim Taehyung 🤴 Chou Tzuyu 👸 hanya sekumpulan cerita gaje dan banyak typo. TaeTzu shipper only. menerima kritik dan saran, bukan hujatan atau makian. jika memiliki saran cerita bisa DM, bisa buat cerita di sini dan saya lampirkan nama pemberi ide c...