TAETZU ~ OneShot √

FIRST LOVE

Taehyung tengah memperhatikan Tzuyu yang sedang sibuk berdiskusi dengan rekan kelompok tugasnya. Taehyung selalu tersenyum ketika melihat sosok Tzuyu yang telah mencuri hatinya sejak lama.

"yaelah, tembak napa?? betah aja si mendem perasaan" komentar Jimin

"entahlah, sepertinya masih cinta monyet" ucap Taehyung tanpa mengalihkan pandangan

"cinta monyet kau bilang?? sejak SD bro, sekarang sudah mau lulusan nih SMA. keburu orang lain kapok dah" omel Jimin

Taehyung tetap mengabaikan Jimin, entahlah, kenapa merasa belum siap untuk bicara langsung dengan Tzuyu.

memang Taehyung memendam perasaannya selama itu, sejak sekolah dasar hingga sekarang. selama itu juga Taehyung selalu memberikan coklat di loker Tzuyu, mengikuti dan melindunginya dari jauh.

dan selama itu pula, Taehyung tak pernah mendapati Tzuyu berkencan dengan lelaki lain, entah karena apa.

bel masuk bunyi, Taehyung dan Jimin masuk setelah Taehyung melihat Tzuyu masuk.

Jimin sendiri sampai bingung dengan satu sobatnya ini, memilih memendam rasa dan selalu mencuri pandang dengan Tzuyu. Jimin adalah saksi di sini, sejak balita menjadi teman Taehyung karena rumah mereka berdampingan.

.
.
.

Tzuyu membuka loker, kembali mendapatkan coklat hari ini, membuat bibirnya tersenyum. meski selalu memakannya, namun Tzuyu selalu mengumpulkan bungkus coklat sejak pertama kali ia mendapatkan.

"coklat lagi??" tanya Nayeon

Tzuyu tersenyum, menoleh ke arah Nayeon yang menatapnya dengan senyuman menggoda.

"aku selalu menunggunya, tapi sampai saat ini pun dia tidak menunjukkan batang hidungnya" ucap Tzuyu menatap coklat di tangannya

"kenapa kau begitu yakin kau juga akan menyukainya??" tanya Nayeon penasaran.

"entah, tapi aku merasa dia ini berada di sekitarku dan selalu memperhatikanku" ucap Tzuyu yakin

"begitu ya?? aku tak yakin" balas Nayeon dengan lagak berfikir

Tzuyu tak membalas perkataan Nayeon, memilih memasukkan coklat ke dalam tasnya dan mengambil buku di loker lalu kembali menutup pintunya.

sebenarnya Tzuyu juga tak yakin dengan perasaanmu, hanya coklat ini selalu datang di setiap dirinya ingin. Tzuyu jadi penasaran dengan siapa pengirimnya, yang bahkan bertahan sampai sekarang.

dulu Tzuyu pikir coklat ini hanya akan datang saat masih sekolah dasar, bahkan sekarang sudah SMA dan akan lulus, coklat ini masih datang dengan merk dan ukuran yang sama.

Tzuyu tak berani membayangkan atau berandai andai seperti apa dan siapa pengirim coklat ini, hanya setiap menerimanya Tzuyu merasa senang.

Tzuyu berjalan menuju halte, tak lama kemudian bus datang dan Tzuyu masuk. seperti biasa, Tzuyu selalu duduk di belakang sopir. Tzuyu menoleh ke luar, menikmati perjalanan pulangnya.

beda dengan Taehyung, yang selalu mengamati Tzuyu dari bangku paling belakang. Taehyung selalu naik bus ini untuk memastikan Tzuyu sampai di rumah dengan selamat, meski sebenarnya arah rumahnya berlawanan dengan rumah Tzuyu.

Taehyung tersenyum setiap menatap Tzuyu yang hampir tertidur, di saat itu juga hampir terbentur kaca bus. ingin sekali dirinya menghampiri dan menggunakan tangannya untuk melindungi dahi Tzuyu, lagi lagi Taehyung masih belum memiliki keberanian dan kesiapan diri.

.
.
.

Taehyung sedang berdiri di depan loker miliknya saat ini, menoleh ke loker sebelahnya. lalu berbalik menoleh kembali ketika Tzuyu datang tiba tiba.