Tzuyu sudah menjalani kehidupan seperti biasanya, meski jauh di lubuk hatinya ia selalu merasa sesak menghadapi kenyataan ini. Tzuyu baru saja keluar dari kamar mandi, mengganti bajunya dengan pakaian kantor.
Tzuyu meraih pipi Taehyung, menepuknya pelan agar sang empu terusik.
"bangun sayang, kau harus mandi bukan??" ucap Tzuyu lembut
Taehyung melenguh, perlahan membuka matanya lalu tersenyum mendapati Tzuyu di depannya.
"baiklah, aku akan segera mandi" ucap Taehyung lalu bergegas ke kamar mandi.
Tzuyu tersenyum, melihat Taehyung kembali ke hidupnya saja sudah kebahagiaan tersendiri, meski Taehyung yang sekarang tidak seperti Taehyung yang dulu.
Tzuyu sedang menyiapkan sarapannya, tak lama nyonya Kim datang membantu.
"Taehyung sudah bangun??"
"sudah ma, Tae sedang mandi" ucap Tzuyu menatap sang mertua
nyonya Kim mengusap bahu Tzuyu lembut, tersenyum hangat dan tulus.
"jika kau tak sanggup mengurus perusahaan, biar papamu saja yang mengurus Tzuy."
"mama jangan khawatir, Tzuyu sanggup kok ma"
nyonya Kim menghela nafas, sungguh beruntung memiliki menantu seperti Tzuyu.
"terima kasih Tzuy, kau mau menerima Taehyung apa adanya. semoga Taehyung mendapat keajaiban dan kembali seperti sedia kala" ucap nyonya Kim haru
"tak apa ma, sungguh, Taehyung kembali ke hidupku aku sudah bahagia ma."
tak berselang lama Taehyung turun sudah rapi dengan kemeja dan celana bahan, juga ransel yang menempel punggungnya.
"sarapan dulu Tae" ucap nyonya Kim
tak menjawab, Taehyung hanya memberikan cengiran lalu duduk di sebelah Tzuyu.
"kau terlihat semangat sekali Tae??" heran Tzuyu
"tentu, Tae semangat karena ingin bertemu Jimin oppa. nanti mau melukis bunga" jelas Taehyung dengan logat menggemaskan.
Tzuyu hanya tersenyum, begitu juga nyonya Kim.
kecelakaan yang menimpa Taehyung dahulu, membuat beberapa saraf di dalam kepalanya rusak. sehingga sebagian besar ingatan Taehyung hilang dan sangat tidak memungkinkan untuk kembali atau nyawa Taehyung dalam bahaya jika sampai Taehyung mencoba mengingatnya. semuanya terpukul, terlebih Tzuyu. Taehyung memang sehat seperti tidak ada masalah saat ini, tapi kepribadian Taehyung menggambarkan seorang anak remaja. awalnya Tzuyu shock, tapi ini lebih baik daripada ia harus kehilangan Taehyung dari hidupnya.
Tzuyu terus berdoa kepada Tuhan semoga Taehyung mendapat keajaiban. paling tidak Taehyung mengingatnya sebagai istrinya, bukan nunanya. Tzuyu juga sudah memutuskan mengganti posisi Taehyung di perusahaan, di bantu dengan Kim Namjoon, orang kepercayaan tuan Kim sekaligus kakak Taehyung.
seperti biasa, Tzuyu akan menitipkan Taehyung di rumah Jimin yang berprofesi sebagai pemilik restoran. Tzuyu tahu Jimin sibuk, tapi Jimin sendiri yang meminta agar Tzuyu menitipkan Taehyung padanya. toh Taehyung tidak rewel dan mudah di bujuk.
Tzuyu sudah sampai di kediaman Jimin, membawa Taehyung masuk ke dalam. seperti biasa, Jimin selalu menyambutnya dengan ramah.
"Jim, merepotkanmu lagi" ucap Tzuyu
"sudah kukatakan padamu, aku tidak suka mendengar kalimat itu Tzuy. aku dengan senang hati menemani Taehyung di sini sehingga tidak kesepian" jelas Jimin
"tapi, bagaimana dengan restoranmu??"
"di sana sudah ada Yoongi Hyung, aku hanya perlu memantaunya dari sini. lagi pula Yoongi Hyung orang yang bisa di andalkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
TAETZU ~ OneShot √
AléatoireKim Taehyung 🤴 Chou Tzuyu 👸 hanya sekumpulan cerita gaje dan banyak typo. TaeTzu shipper only. menerima kritik dan saran, bukan hujatan atau makian. jika memiliki saran cerita bisa DM, bisa buat cerita di sini dan saya lampirkan nama pemberi ide c...