You Are Mine My Little Sister [S2] >TAMAT

Dua puluh tiga [S2]

lebih baik pergi
sebelum hatiku lebih hancur dari ini.

¤¤¤
happy reading

Suasana kini tampak lebih terkontrol, tak seperti tadinya yang banyak dengan pertengkaran dan perdebatan.

"ekhemm.."
Bella berdehem mencoba mencairkan suasana yang tampak canggung yang lebih mendominasi kata tegang.
Namun ketiga pria itu tampak acuh tak acuh, justru aura yang mereka keluarkan sama-sama memancarkan kata permusuhan.

Bella membuang nafasnya kasar, dia menyenderkan badan nya di sandaran sofa kedua tangannya menyilang didepan dada.
"hey ayolah, kenapa kalian Selalu memancarkan aura permusuhan, apa yang sebenarnya tengah kalian perebutkan?"

Pandangan ketiga pria itu menatap Bella tak bersahabat,
cih apa kah kita harus bersahabatan?
big no tunggu saja seluruh makhluk hidup tinggal di planet Pluto baru kita bersahabatan.

" Ah, sudahlah terserah kalian saja!"
Bella hendak bangun namun tubuhnya dicegat oleh ketiga pria itu, Al yang memeluk pinggang Bella sedangkan Aiden Dan Sean memegang lengan kanan kiri Bella.

" Kalian ini kenapa?!" Bella mengadahkan kepalanya keatas lelah.
" jangan pergi" ucap bebarengan ketiga pria itu.

Bella menatap jengah wajah ketiga pria yang ada di sekitarnya. "lebih baik kalian pulang saja ini sudah larut malam"

"tidak, aku ingin tidur disini dengan istriku!"

"kau calon istriku,tentu saja aku akan tidur bersama denganmu!"

" aku sedang mimpi buruk aku ingin tidur dengan buna!"

ucap mereka bertiga hampir bersamaan, Bella menghempaskan tangan yang memegang tubuhnya.
"bisakah kalian berbicara satu-satu? aku cuma punya telinga dua bukan lima!"

Bella mengacak rambutnya pelan, pandangannya menatap jengah Sean,Al,dan Aiden satu persatu, mencoba meminta pengertian.
" Al ini sudah malam pulang dan tidurlah"

Al menolehkan kepalanya dia menatap sang buna tak percaya, dia menggelengkan kepalanya cepat "tidak!"

Bella menatap heran Al, "kenapa? apa kamu takut tidur sendiri?" Al menggaruk tenguknya yang tak gatal, "em.. it-itu bun, mimpi buruk. ya mimpi buruk, aku tengah mengalami itu dan aku ingin buna menemaniku tidur"
Bella memegang pangkal hidungnya, dia tampak menimang-nimang.
pandangan nya tertuju pada Aiden, "dan kau! kenapa kau tidak pulang?!"

Sean tersenyum sinis disamping Aiden mendengar pengusiran calon istrinya.
" karna kau istriku"
Bella mendelikan matanya menatap tak percaya Aiden, "Aiden sudah berapa kali aku bilang ak-..."

"aku tahu!" Aiden menatap tajam Bella, sedangkan yang ditatap tampak bergerak gusar salah tingkah dengan tatapan tajam Aiden.
mengapa dia sangat tampan saat menatap dengan tatapan tajam nya?