You Are Mine My Little Sister [S2] >TAMAT

Empat puluh

Happy reading

°°°

Lima tahun kemudian...

" Momm!!!!"

"Iii Kakak! Jangan teluss belteliakk!" Gadis kecil itu menutup telinga nya rapat-rapat saat sang kakak berteriak.

Wanita yang sudah menginjak usia empat puluh tahun namun tak menghilangkan kharisma cantik nya, tengah tersenyum lembut. " kalian sudah pulang? Dimana Daddy?"

Gadis kecil nan manis itu memberikan ransel yang tadinya ia bawa, Yivanya dengan senang hati mengambil nya.
" putri mommy pintar sekali hm" Yivanya mengusap kepala Putrinya.

"Aku cemburu!"anak laki-laki yang sudah menginjak usia delapan tahun itu cemberut melihat perhatian yang Yivanya berikan pada sang adik.
Yivanya tersenyum,"Putra mommy sudah tumbuh besar, bagaimana tinggal disana?"

Zeyu menghempaskan tubuhnya untuk duduk diatas sofa, raut wajah nya tampak lelah," tidak seru aku sangat merindukan mommy dan daddy." Zeyu menghela nafas pelan, tampak sangat lucu dimata Yivanya.

Saat Zeyu berumur Enam tahun anak kecil itu sudah diasramakan oleh Aiden, bukan tanpa sebab hanya saja, karena Aiden risi melihat Zeyu yang tiap hari nya selalu bermanja-manja pada istrinya itu.

Dan hari ini Zeyu kecil Yivanya kembali pulang ke rumah.
Dalam lima tahun ini Yivanya dikaruniai seorang putri yang sangat menggemaskan, Cellyn Adira Hammond, Bibir mungil merah merekah seperti cerry, tubuh putih nan bersih rambut hitam yang lembut serta mata hazel yang memikat.

" dimana daddy Lyn?" Cellyn tampak menggaruk pelipisnya, " masih di mobil"
Yivanya berlalu begitu saja, dia menuju halaman depan menemui sang suami.
Tampak Aiden yang tengah berjalan menuju dirinya dengan koper milik Zeyu di tangannya.
" kak"

lelaki tampan yang sudah menginjak usia lima puluh tahun itu tersenyum lembut pada sang istri, " hey kau diluar?"
Yivanya mengangguk," kakak terlalu lama, aku sudah menyiapkan makanan kesukaan kalian"
Aiden mengusap kepala Yivanya dengan sayang, " terima kasih honey"

Yivanya mengangguk dia memeluk lengan sang suami, mereka berjalan beriringan memasuki rumah mewah mereka.
" mommy Lyn sudah sangat lapallll!!"

Tampak gadis kecil nya yang merengek di kursi ruang makan, dengan sesegera Yivanya mendekat lalu mengambilkan makanan kesukaan putrinya.
Keempat orang itu makan dengan lahap sesekali disertai canda tawa dari Cellyn maupun Zeyu.

Keluarga kecil itu tampak bahagia, sedangkan kedua kakak anak kecil itu menjalani hidup mereka masing" si Putra pertama Yivanya dan Aiden yang sibuk mengurusi perusahaan yang diwariskan sang papa, dan si putri kedua yang sibuk menjalani kehidupan Modelling nya.