Delapan[S2]

4K 275 110
                                    

Manusia tidak ada yang bodoh
Mereka terlahir dari kecerdasaan dan sebuah pilihan.

□□□
Happy reading










































































































































































































































































































(Author's pov)

"BELLA!"

Bella terkesiap mendengar teriakan dari seorang pria diluar kamar nya.

Astaga!

Bella gelagapan kini dirinya tengah telanjang dibagian atas nya, dia merapatkan selimutnya didepan dada.

Brak!

Pandangan Bella teralihkan matanya melihat Sean yang menatap nya dengan tatapan geram.

"S-sean?"

Sean berjalan cepat kearah Bella, dia menarik tangan Bella untuk berdiri.
"Apa yang kau lakukan Sean? Ada apa?"

Sean memincingkan matanya, ada apa katanya? " ada apa kamu bilang? Kau telanjang seperti ini sedangkan didalam apartemen mu ada pria asing. APA YANG SUDAH KALIAN LAKUKAN?!"

Bella terkejut mendengar Sean berteriak, pasalnya Dia belum pernah dibentak seperti ini oleh Sean.
Tersirat rasa takut dipandangan Bella, "apa yang kalian lakukan Bella, JAWAB!"

Bella menatap Sean sendu, ini hanya salah paham saja.
"K-kau salah paham S-sean"

" salah paham katamu? KAU TELANJANG DAN PRIA ITU BARU SAJA KELUAR DARI KAMARMU. APA LAGI YANG HARUS DIJELASKAN? CIH..SALAH PAHAM KATAMU!" Sean menghentakan tangan Bella kasar hingga Bella terjatuh diatas ranjang.

"S-Se-Sean.."

" Aku tunanganmu! Bahakan bibirmu saja aku belum pernah mencium nya, dan sekarang kau malah Bercinta dengan pria lain?"

"S-sean kau hanya salah paham, ak-aku cuma.."

Sean menatap tajam Bella, pandanganya menatap bercak merah di leher jenjang milik tunanganya, dia memegang bahu Bella erat.

"Ini yang kamu bilang salah paham?!" Sean menunjuk bercak merah dileher Bella.

Bella memegang lehernya, astaga Aiden sialan!

"Ini.."

" masih mau mengelak?!" Sean tersenyum miring.
Dia memegang wajah Bella, " jalang"

Bisikan Sean membuat tubuh Bella, kembali tersungkur, selimut yang membungkus tubuhnya terlepas begitu saja.
Air matanya menetes dan menetes.

Bella masih syok dengan ucapan Sean, yang Bella tahu Sean itu pria hangat dan sopan.
Dia tidak pernah mengatakan hal-hal yang sangat menyakitkan begitu.
Oh atau Bella yang tidak tahu sifat asli Sean?

You Are Mine My Little Sister [S2] >TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang