Satu [S2]

14.3K 449 28
                                    

Ini Cinta
Ini Kebahagiaan
Jika ini hanya mimpi, tolong jangan bangunkan aku untuk kapanpun.

□□□
Happy reading











































































































































Pusing mendera kepala cantiknya, denyutan dari kepalanya terus saja bertambah membuat sang pemilik kepala seperti ingin meledak.

Tanganya menggapai-gapai obat yang ada diatas meja kerjanya, "bertahan lah aku mohon.." Tangan nya berhasil menggapai botol obat itu, dengan segera dia mengambil beberapa dan langsung dimasukan dalam mulutnya. Air mineral yang ada disamping nya ia minum hingga tinggal setengah.

"Hah..hah.. apa yang terjadi padaku?" Rasa sakit dikepalanya lama kelamaan mulai berkurang, hidupnya kini hanya bergantung pada obat-obatan.

Wanita cantik itu merapihkan penampilanya, dia mengelap keringat yang membanjirinya menggunakan tisu.

Seorang pria setengah abad berjalan mendekat kearah nya, " kau tak apa?" Dia direktur dari perusahaan wanita itu bekerja.

Wanita itu membungkukan badanya, "saya baik-baik saja tuan"

Direktur yang dikenal dengan Arya Saputra Milned, merupakan seorang direktur dari perusahaan yang bergerak dibidang Music Entertainment, dimana perusahaan yang setiap tahunya mengeluarkan artis-artis baru.

Pria yang bernama Arya itu tampak menghela nafas melihat sekertarisnya yang terkadang mengalami sakit kepala yang entah apa penyebabnya.

Wanita itu tersenyum, pasti atasan nya khawatir pada kondisi kesehataan nya, " saya sungguh tak apa-apa tuan"

" istirahat lah untuk hari ini aku mengizinkan mu cuti sebentar" wanita itu hanya mengangguk mengiyakan.
Arya melangkahkan kaki nya menuju lift dan badanya hilang kala pintu lift tertutup.

Wanita itu membereskan barang-barang yang ada dimeja nya, lalu melangkahkan kakinya keluar dari perusahaan.

Dia memberhentikan taxi yang hendak melaluinya, membuka pintu mobil dan masuk kedalamnya.

"Ke cafe X pak"

"Baik nona"
Sopir itu melajukan mobilnya menuju tujuan yang wanita itu katakan. Mobil itu terhenti agak jauh dari cafe, dia membayar biayanya lalu melangkahkan kaki nya memasuki cafe.

Cling

Pintu Cafe berbunyi dia berjalan menuju kasir memesan minuman untuk dibawa nya pulang, dia duduk dikursi samping pria yang tengah menyesap kopinya, dia terduduk sambil melihat lihat ruangan cafe itu. Ada perasaan hangat yang menerpa hatinya, seperti ada yang ganjal namun apa itu.

Pria yang disampingnya menatap dia, wanita itu hanya tersenyum lembut, namun dia merasa familiar dengan pria itu. Wanita itu ber diri dari duduknya kala pesanan nya suda siap.

Dia berjalan menuju kasir dan membayar, lalu kakinya ia bawa untuk keluar cafe.

□□□

Yivanya.

Dengan cepat Aiden berjalan keluar cafe, dia harus menemukan Yivanya apapun itu.
Yivanya nya masih hidup ya dia hidup, untuk sekarang isi otak nya hanyalah Yivanya, Yivanya dan Yivanya.

You Are Mine My Little Sister [S2] >TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang