Sembilan[S2]

4.1K 286 16
                                    

Aku akan menjadi istimewa untukmu
Saling membantu
Dan akan ku buat kau kecanduan padaku.

□□□
Happy reading
































































































































































































































































Terpaan Angin yang bertiup lumayan kencang, membawa beberapa daun yang tergeletak diatas tanah kini berterbangan tak tentu arah.

Wanita berambut panjang itu menutup matanya, mencoba merasakan hembusan angin yang menerpa kulit pucatnya.
Rambutnya tampak berterbangan diterpa oleh angin, dia membuka kelopak mata cantiknya lalu pandangan pertama yang dia lihat adalah banyaknya pohon lebat berwarna hijau dihadapan Bella.

Dia berdiri disamping pembatas balkon kamar miliknya, suasana yang begitu damai dan menenangkan mampu membuat dirinya merasakan relaksaksi untuk sementara.

Tubuhnya terasa lebih segar dari hari-hari sebelumnya, sudah satu minggu dirinya tinggal didalam mansion milik Aiden.

Pertanyan-pertanyaan yang ingin dia tanyakan belum sempat keluar dari bibir ranum nya. Hari ini Aiden mengunjunginya dengan membawakan banyak nya persediaan makanan untuk dirinya makan.

Bella merasa tak enak, dia merasa bahwa Aiden lebih tepat menjadi pelayan nya dari pada penyelamat.
Cih.. dasar wanita tak tahu terima kasih.

Terkadang dia juga tersenyum senyum sendiri kala Aiden memperlakukan nya bak seorang Ratu. Sangat lembut dan hangat juga terlalu berhati-hati.

Seakan Bella adalah wanita satu-satunya yang hidup didunia ini, Namun berbeda dengan Aiden.

Aiden merasa ini sangat perlu, memperlakukan Bella layaknya seorang Ratu itu amat diperlukan. Bukan hanya membantu untuk membuatnya kembali nyaman pada Aiden. Aiden juga berharap walau sedikit saja memori milik Yivanya kembali terpantri diotak nya.

" sedang apa?"

Ah..suara baritone itu lagi, suara yang sangat lembut dan menenangkan. Dia takut perasaan aneh yang mulai muncul dihatinya dapat membuatnya kembali terluka.

Tiga hari lalu dirinya memutuskan pertunangan sepihak antara dirinya dan Sean. Dia tahu pasti Sean tak akan membiarkan ini, tapi dia sudah terlanjur terluka dan takut secara bersamaan.

Sean yang dia kira lembut,hangat, dan baik hati ternyata hanyalah seorang pria brengsek yang hanya menginginkan tubuhnya.
Well, apa kalian akan marah padaku? Setelah aku memutuskan pertunangan ku dengan dirinya? Yah Bella akui Sean juga tampan tapi sifatnya sungguh bajingan.

You Are Mine My Little Sister [S2] >TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang