Empat [S2]

5.2K 268 15
                                    

Aku tahu aku tak cukup baik,
Tapi bisakah kau melihat ke arahku yang selalu menantikan kehadiranmu?

□□□
Happy reading











































































































































































































Pagi ini hari tampak cerah, suara burung berkicau terdengar disana sini.

Langit tampak berwarna biru yang ditemani segumpalan awan putih, sungguh cerah hari ini.

Sinar matahari memasuki setiap jendela yang terpapar sinarnya.
Sinar kilau itu terpancar di wajah seorang wanita yang tengah tertidur, namun mata cantik itu tak kunjung dibuka dia seolah enggan untuk bangun dari mimpi indahnya.

" Morning honey.."

"HAH!..." Bella terbangun dari tidurnya, dia memandang sekitar, tak ada orang disana hanya dirinya seorang.

Apa tadi itu mimpi?

Tapi kenapa dia merasa seperti deja vu?

Bella memegang kepalanya, rasa pening masih bersinggah dikepala cantiknya.

" kau sudah bangun?" Tanya seseorang yang baru memasuki ruanganya.

Bella menatap pada seorang pria yang baru saja memasuki ruang inapnya, dia membawa sekantung plastik hitam.
Dia berjalan kearahnya, menaruh sekantung plastik itu diatas nakas samping tempat tidurnya.

"Kau tak apa?" Dia membelai wajah Bella.

DEG

Kenapa dia kembali deja vu lagi? Dia seolah pernah merasakan sentuhan lembut dari pria ini.
Tapi kapan? Kenapa dia tidak bisa mengingatnya?.

"Emm.. ya" Bella menjauhkan tangan Aiden dari wajahnya.

"Kau sudah sarapan? Aku tadi membelikan bubur dan buah Apel kesukaanmu"

Bella menatap Aiden yang tengah mengeluarkan makanan dari sekantung plastik hitam.

Kenapa dia mengetahui buah kesukaanku?

Bella masih menatap Aiden, sedangkan Aiden kini tengah mengupas kulit buah dan memotong nya menjadi beberapa bagian.

" ada apa?" Aiden menatap Bella.

Bella menggelengkan kepalanya, dia seperti melupakan sesuatu tapi apa itu?.

"Ini.." Aiden memberikan sepotong buah Apel pada Bella, tangan Bella menerimanya dia memakanya.

Ah benar, dia belum mengabari Sean kalo dia tengah dirumah sakit. Pasti dia sangat khawatir.

"Emm.. tuan apa kau melihat ponselku?" Aiden  mengerutkan kening nya. Tuan?

You Are Mine My Little Sister [S2] >TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang