Sebelum kalian membaca cerita ini saya harap kalian bisa membaca desclaimer ini. Saya akan menjelaskan beberapa hal mengenai bagaimana sikap pembaca seharusnya ketika membaca cerita fiksi.
Pertama, saya harap tidak ada yang menyangkutkan semua sifat, tokoh, dan adegan yang saya tulis adalah sebuah kenyataan bagaimana sikap tokoh di dunia nyata. Saya harap pembaca akan bijak dengan cerita ini. Sebagai pembaca yang baik kalian harus bisa membedakan yang mana fiksi dan yang mana kenyataan.
Kedua, alasan saya menggunakan tokoh Jeno, Karina, Mark, Jisung, Dejun adalah karena saya ingin menggunakan mereka sebagai model untuk mendeskripsikan tokoh agar mendapatkan gambaran tokoh yang saya inginkan.
Ketiga, saya sengaja tidak menggunakan semua cast idol di luar tokoh karena di luar sana begitu banyak cast yang dipakai untuk menggambarkan tokoh antagonis akan dicap jelek dan berakibat pada image sang idol itu sendiri. Sebenarnya itu tidak akan terjadi jika semua pembaca paham bagaimana membedakan mana fiksi dan nyata.
Keempat, sifat setiap idol yang saya pakai adalah murni dari karangan penulis. Jadi saya harap tidak ada pembaca yang menyamakan sifat karakter di tokoh saya dengan sikap idol di dunia nyata.
Terakhir, sekian dari semua hal yang ingin saya sampaikan. Untuk membuat cerita ini pun saya harus memikirkan berulang-ulang sebelum saya publikasikan. Saya khawatir jika pembaca tidak bijak dengan bacaannya.
Satu pesan saya untuk yang membaca cerita ini, bijaklah dalam menempatkan pikiran. Jika fiksi ya berpikirlah ini fiksi jangan menyangkutpautkan dengan dunia nyata.
Salam,
royaleyesmile
KAMU SEDANG MEMBACA
With you ✓
Fiksi Penggemar[Completed] Kesan pertama yang dapat diambil dari seorang Jevano ketika pertama kali bertemu adalah laki-laki berparas tampan dengan aura dingin dan berwawasan luas, tapi sayangnya Jevano tidak peka. Tampannya Jevano itu lengkap, manis, ganteng, coo...
