I need to make it clear, make it right, make it true for our own story.
-----
Jika ada harus disebutkan Nuca tentang hal yang tak disesalinya dalam hidup, salah satu dan yang utama, adalah memperjuangkan cintanya pada Tiara. Meskipun jalannya tak semulus yang kebanyakan orang lain pikirkan ketika melihat bagaimana hubungan keduanya sekarang.
Perkenalan keduanya tergolong sangat mudah. Bahkan berawal dari ketidaksengajaan. Pun pertemanan keduanya berjalan tanpa hambatan berarti. Hanya sedikit salah paham di sana sini. Tapi kemudahan akan selalu berjalan dengan kesulitan agar seimbang bukan?
Dan cerita selanjutnya, rintangan dan kesulitan pun dimulai. Bahkan hanya sekedar untuk terus bersama Tiara saat masih kuliah pun Nuca tak bisa. Ia harus pergi jauh untuk alasan yang menurut Tiara tak masuk akal hingga terjadi salah paham bertahun-tahun. Yang kemudian memisahkan dan menjauhkan keduanya.
Bahkan ketika kesalahpahaman itu pelan-pelan mulai menemukan titik jelas, masih banyak rintangan yang dihadapi keduanya. Masalah keduanya bukan lagi sekedar rasa cemburu pada orang lain. Beberapa peristiwa yang tidak bisa dianggap sepele seringkali terjadi dan membuat keduanya merasa lelah. Seringkali berpikir, masalah datang tak berkesudahan dalam hubungan keduanya. Selama perjalanan itu, dipastikan ada penyesalan dalam setiap keputusan yang pernah keduanya ambil ketika terburu dan terbawa emosi.
Syukurnya, Tuhan masih sangat baik pada keduanya. Mungkin memang begitulah rencana-Nya untuk Nuca dan Tiara. Keduanya ternyata sanggup melewati dan belajar. Menjadi jauh lebih baik, jauh lebih dewasa, dan lebih bisa melihat setiap kejadian dari berbagai aspek. Meskipun tak dipungkiri, keduanya terkadang khilaf terbawa emosi. Maklum lah, Nuca dan Tiara tetaplah manusia yang tak sempurna. Bedanya, kini hanya perdebatan kecil sebagai efeknya. Yang terparah, silent treatment ketika muncul rasa ragu dan cemburu berlebihan seperti kejadian beberapa waktu lalu.
Belajar bersama dari setiap kejadian, membuat keduanya juga saat ini seperti bersandar pada satu sama lain. Complimenting each other. Tiara selalu tahu, Nuca bisa membuat emosinya seketika mereda hanya dengan perhatian dan kalimat-kalimat menenangkan. Nuca pun tahu, ketika rasa lelah tak berkesudahan menyapanya, Tiara bisa menghilangkannya hanya dengan membiarkannya tenggelam dalam pelukan kekasihnya. Dan dunia mereka akan kembali baik-baik saja.
Rumah. Begitulah Nuca mendefinisikan Tiara. Tempatnya kembali pulang ketika ia sudah terlalu lelah dengan semua yang dilakukannya setiap hari. Karena sebanyak apapun pekerjaannya, sebesar apapun masalah yang dihadapinya, selelah apapun kondisinya, Nuca akan selalu pulang ke rumahnya. Yang ia selalu yakini, 'every single things are worth to do' karena ia tahu di akhir harinya, Tiara selalu ada. Memberikan senyum dan perhatiannya untuk Nuca. Menghapus setiap jejak rasa lelah yang dibawanya.
Tiara adalah salah satu hal yang akan selalu ada dalam rencana masa depannya. Menjadi yang paling mutlak dan paling pasti ketika hal yang lain kadang bisa saja berubah-ubah. Baginya, Tiara tak akan ia gantikan dengan siapapun. Saat ini, ia bahkan tidak bisa membayangkan potret dirinya di masa depan jika bukan dengan kekasihnya itu.
Dan bagi Tiara, Nuca adalah pelindungnya. Tiara akan selalu merasa aman hanya dengan mengingat bahwa Nuca adalah kekasihnya. Nuca yang lebih sering mengingatkannya ketika Tiara tengah terlalu asyik dengan hal di luar kebiasaannya. Yang selalu membawanya kembali ketika Tiara hanyut dalam pikiran buruknya. Lelaki yang namanya melekat erat dalam setiap doanya. Penghuni tetap setiap rencana dalam hidupnya.
Jika langkah keduanya dulu dimulai dengan tertatih. Hanya dalam hitungan bulan, Nuca dan Tiara bahkan mampu melangkah pasti. Jauh lebih kokoh. Karena nyatanya, badai yang menerpa keduanya tak pernah bisa mematikan langkah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Chance
FanficTiara melihat kembali lembaran kertas di dalam map yg tadi diserahkan Arin, sekretaris kak Ciara. Dipastikannya kembali, berulang kali. Raja Giannuca Bramanta. Benar nama itu yang tertulis di bagian tengah kertas. Menjelaskan bahwa pemilik nama akan...