EMPEROR! I LOVE YOU!(Hiatus)

Chapter 38

Adakah kalian yang inget atau sekedar kepikiran ending cerita ini?

Atau udh lupa semua😩

Yah intinya Val emang sibuk di akun sebelah yang emang harus cepet cepet di rampungin😩juga mengingatkan kembali kalo ini hp udh pindah tangan ya kawan ya jadi ngga bisa sewaktu-waktu nulis tapi Val usahakan kok

Oke selamat menikmati setitik cerita ini✨

Para petinggi konstelasi kini berkumpul di depan mulut hutan. Sian Lu mengintip Shan Ren dengan takut takut.

"Hey Shan-i apa kamu tidak takut hewan buas menyergap mu?"tanyanya. Shan Ren memutar bola matanya jengah,lagi,apa pria tidak waras itu tidak bisa membiarkannya hidup tenang? Pikir Shan Ren.

"Oke bagaimana kalau kita bagi menjadi dua kelompok. Shan Ren kau dengan Sian Lu akan ke arah sana, Waongyi Han dan jendral Shui akan kesana, Zhang Jiao dan nona muda kau ikut denganku dan Kaisar,akan pergi dengan Kasim Hua dan Jia Feng,"titah Chen Ryu.

Mendengar hal itu Qin Ai diam diam tersenyum. Apa ini artinya Chen Ryu mulai menyukainya? Astaga! Dia harus fokus! Xiao Fei temannya menghilang saat ini!

"Masing masing dari kita akan menyalakan kembang api jika menemui masalah atau menemukan sesuatu dan kita akan mencari titik kumpul bersama,"

"Mengerti!"

"Hey! Kupikir aku kaisarnya disini! Kenapa kau yang mengatur!?"protes Shi Yuan.

"Ayo bubar!"

"Baik!"

Semua orang kini berpencar dan meninggalkan Shi Yuan sendirian. Laki-laki itu menggeram kesal,"awas kau paman kekaisaran!"desisnya. Hari ini dia merasa tidak dianggap sama sekali bahkan oleh bawahannya.

"Oi kakak kekaisaran! Kau mau ditinggal atau bagaimana!?!"seru Jia Feng yang sudah jauh langkahnya bersama Kasim Hua.

"Sialan! Kau juga meninggalkanku!?!"pekik Shi Yuan tak percaya. Orang satu satunya yang menjadi sekutunya malah ikut ikutan meninggalkannya? Ini tidak masuk akal!

"Siapa suruh kau berjalan seperti kura kura? Yang lain bahkan sudah mendapat berlian dan kau bahkan belum mulai,"ujar Jia Feng.

Shi Yuan mendecih kesal. Andai Jia Feng bukan adiknya sudah dia tepak dari istana dari lama sekali.

Pria itu kemudian menyusul langkah Jia Feng dan Kasim Hua.

―🌠🌠🌠―

Xiao Fei menggaruk belakang kepalanya dengan pusing. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Membangunkannya mungkin tak semudah membuat banteng mengamuk.

"Hei bangun,jangan menakutiku,kau masih hidup kan?"tanya Xiao Fei.

Tak ada jawaban.

"Dia mati ya?"Jun Huang tiba tiba muncul di samping Xiao Fei dan membuatnya kaget. "Aiya! Setan bertubuh panjang menjauhlah!"ucapnya latah.