Hai hai! Ada yang nunggu aku up?
(Gadak!)
Aww sakit T_TGak pa deh,menvote yah temannn,
Happy reading readers 💕
( ◜‿◝ )♡
"Aku bertemu gadis..."pria itu menggantung kalimatnya lagi dan tersenyum jahil. Ia mengamati reaksi Shi Yuan.
Shi Yuan tetap datar. Apa yang ada di otak pria itu sampai mau mendiskusikan seorang gadis dengan Shi Yuan?
"Lalu apa?"tanya Shi Yuan tanpa minat.
"Dia sangat menggemaskan menurutku. Cantik juga manis. Sangat cocok untuk menjadi kakak iparku yang ke 22 nantinya,"ujar pria itu.
Aroma jeruk yang manis menguar dari tubuhnya. Wajahnya sangat lucu.
"Apakah otakmu sudah berpindah tempat? Di lututmu huh?"Shi Yuan mencibir.
"Tidak,otakku masih saja ada ditempat seharusnya dia tumbuh. Tenang saja aku memberi bola pelindung agar ia tak berpindah tempat,"canda pria itu.
"Itu tidak lucu Jia Feng,"ujar Shi Yuan datar. Ia kemudian menghela napas dan memalingkan wajahnya.
"Katakan apa maumu,"ucap Shi Yuan sembari berdiri. Jia Feng menatap kakaknya kemudian ikut bangkit.
Mereka beradu pandang cukup lama. "Jadikan dia kakak iparku,"rengek Jia Feng memelas. Matanya berbinar penuh bulan bintang.
Shi Yuan memandang jijik Jia Feng. "Untuk apa?"tanya Shi Yuan mundur selangkah dari Jia Feng.
Jia Feng tersenyum lebar. Ia maju satu langkah kearah Shi Yuan. "Dia kan sangat cantik,aku yakin kau takkan menolaknya,"ujar Jia Feng percaya diri.
"Tidak akan,"jawab Shi Yuan malas. "Ayolah kakak,apa sifat es mu itu tidak bisa ditembus?"protes Jia Feng pada kakaknya. Ia sangat bosan dengan sifat es kakaknya.
"Ada masalah?"tanya Shi Yuan cuek. Ia sangat malas ditanyai begini begitu oleh adik paling menjengkelkannya itu.
"Prrffftt-! Kau tidak romantis seperti Sian Lu,"Jia Feng merengut tak suka.
"Lantas? Aku kan memang bukan Sian Lu,"jawab Shi Yuan santai.
"Ah aku pusing berbicara denganmu,lebih baik aku ketempat paman kekaisaran,"seloroh Jia Feng kemudian berlalu pergi dengan hati yang kesal.
Shi Yuan mengangkat sebelah alisnya bingung. Apa ada yang salah?
Pria itu kemudian kembali cuek. Ia mengangkat bahunya acuh tak acuh. Shi Yuan berjalan ke arah ruang gantinya untuk mengganti pakaian kerajaannya dengan pakaian mandi yang putih polos juga berbahan tipis itu.
Setelah berapa lama,Shi Yuan sudah siap dan berjalan keluar dari kamarnya. Para pelayan sontak menunduk hormat. Mereka bergidik ngeri saat merasakan aura mencekam tuannya. Bahkan tubuh mereka sampai menggigil saking takutnya.
"Panggil Xiao Fei keruang mandi,"ucap Shi Yuan datar. Tubuh tegapnya kemudian berjalan menjauh menuju tujuan utamanya.
Para pelayan tadi melongo,Xiao Fei? Bukankah itu gadis dari raja Guangzhou? Kenapa itu bisa kemari?
KAMU SEDANG MEMBACA
EMPEROR! I LOVE YOU!(Hiatus)
Historical FictionGadis masa depan yang ceria dan pintar menyanyi juga medis harus dikirim ke masa lalu karena takdir cinta. Luo Xiao Fei,nama gadis itu. Zaman yang ia pijaki nantinya akan sangat berbeda dengan masa dimana ia seharusnya tumbuh. Melihat keadaannya,Xia...