chapter 15

822 52 5
                                    

Ada yg nungguin?
Biasakan komen dan vote teman🙃

Happy reading readers 💕

( ◜‿◝ )♡

Xiao Fei menatap dirinya dalam cermin. Tampilan tubuhnya mengenakan hanfu pelayan yang cukup manis menurutnya. Warnanya hijau muda lembut dengan warna kuning gading yang soft. Rambutnya dimodel Cepol 2 dengan hiasan hiasan rambut seperti jepit rambut juga pita.

Xiao Fei tersenyum.

"Kupikir ini tak terlalu buruk,"gumamnya pelan.

"Hei! Kau sudah selesai belum!"teriak seseorang dari luar.

Xiao Fei menekuk wajahnya. Ia benci mengatakan ini tapi ia sangat benci wajah sahabatnya pada zaman ini. Sangat. Apalagi sifatnya,membuat Xiao Fei ingin mencekiknya hingga mati!

"Hei! Kau masih hidup kan?!"teriak suara itu lagi.

"Ya ya ya! Aku sudah siap! Tunggu!" Balas Xiao Fei geram. Ia kesal sekali,padahal tadi ia sedang mengagumi kecantikan wajahnya(sombong nih ceritanya_-dasar Xiao Fei).

Xiao Fei melangkah keluar. Kemudian membuka pintu dengan lebar,kemudian tampaklah sosok pria yang tampan dihadapannya. Pria itu nampak sedikit tercengang melihat perubahan penampilan Xiao Fei yang berbalut hanfu hijau muda lembut juga kuning gading yang soft.

"Apa! Kamu menatapku seolah aku ini sebuah makanan,"gerutu Xiao Fei. Berharap mendapat pujian malah dibuat kesal.

Pria tadi langsung kembali ke kesadarannya semula. Ia menatap datar Xiao Fei. "Imut. Ayo cepat,"pria itu langsung menarik lengan Xiao Fei untuk mengikutinya.

Xiao Fei hanya pasrah ditarik lengannya seperti itu.

Mereka berjalan beriringan menuju keluar istana Naga putih.

―🌠🌠🌠―

"Nona,apakah baik mengintip seperti ini?"ujar pelayan muda disampingnya was was. Pelayan muda itu menengok kesana kemari,memastikan tidak ada orang selain mereka berdua.

"Sstt! Kecilkan suaramu,"ujar gadis yang dipanggil nona itu kepada pelayan tadi. "Maaf nona,"pelayan itu menunduk.

"Jangan berisik dan tunggu aku disini,"ujar gadis tadi dengan suara berbisik pelan. Sang pelayan mengangguk ragu ragu.

Gadis itu kemudian menghilang seperti angin.

"Haah~nona,sebaiknya anda tidak seperti ini,"ujar pelayan muda tadi dengan pasrah. Ia kemudian berjalan menuju ayunan yang tak jauh dari tempatnya berdiri tadi.

Dilain tempat...

"Cepat,dimana barang barang mu,"ujar pria yang tadi bersama Xiao Fei.

"Aww-aww-aww! Bisa tidak lepaskan tanganku dulu! Kau terlalu kasar,"ujar Xiao Fei merengut sebal.

Pria tadi melepaskan genggaman tangannya seketika Xiao Fei menarik lengannya kasar kemudian mengelus dibagian ada tanda merah berbentuk tangan disana. Ia merengut dan menatap sinis pada pria tadi yang tak merasa bersalah sama sekali.

"Kamu tidak berniat minta maaf huh?"sindir Xiao Fei tajam. Mereka kini ada di gerbang masuk kerajaan Guangzhou.

Pria tadi menyeringai sinis. "Heh,untuk apa aku minta maaf padamu? Hanya mengotori ucapanku saja,"balas pria itu.

Xiao Fei melotot. "Dasar kaisar keparat,kamu ternyata tidak mengerti ya tentang permintaan maaf,"omel Xiao Fei sembari berkacak pinggang.

"Tidak,memang kamu tau?"tantang pria tadi yang ternyata Shi Yuan. Ia menatap gadis imut dihadapannya dengan tatapan meremehkan.

EMPEROR! I LOVE YOU!(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang