chapter 30

529 24 3
                                    

Eho:v balik lagi ke lapak gaje ini,silakan di baca,jangan lupa koment sama vote... Kalo bisa follow juga akun Val:)))

( ◜‿◝ )♡

"Shan-i,apa kau pikir kaisar akan membongkar kejahatan para selir itu?"tanya Sian Lu pada Shan Ren disampingnya.

Shan Ren hanya memutar bola matanya malas. Ia sangat jengah mendengar ocehan tak berguna milik Sian Lu. Pria gila itu tak berhenti mengoceh untuk mengajaknya menjalin percakapan. Sayangnya Shan Ren terlalu menyayangi suaranya,untuk apa menyia-nyiakan suaranya hanya untuk meladeni orang seperti Sian Lu bukan? Sangat melelahkan.

"Aku pikir ini akan menjadi panjang,apa kau berpikir demikian?"Sian Lu masih berusaha membangun percakapan diantara mereka berdua. Dia bahkan nampak gila karena berbicara sendiri tanpa mendapat jawaban dari lawan bicara.

"Bukankah dia terlalu bodoh?"bisik Zhing Ling pada Zhang Jiao disebelahnya. Mereka ada di istana Leo,tempat biasa untuk mendiskusikan masalah kerajaan dengan para pawang zodiak.

Mereka duduk di kursi kebesarannya masing masing zodiak. Tempat duduk yang memutari meja oval ditengahnya.

"Ya,memang begitulah Sian Lu,dia pantang menyerah meski Shan Ren tidak memberi respon positif,"Zhang Jiao membalas bisikan Zhing Ling dengan sedikit terkekeh.

"Apa semua cinta seperti itu tuan Zhang?"tanya Zhing Ling polos.

"Tentu tidak,ada yang keduanya sama sama menyukai,ada juga yang bertepuk sebelah tangan seperti Sian Lu pada Shan Ren,"Zhang Jiao menunjuk Sian Lu menggunakan kipas lipatnya.

Zhing Ling manggut manggut paham. "Aku tidak mau memiliki cinta bertepuk sebelah tangan seperti Sian Lu,"gumam Zhing Ling polos. Zhang Jiao yang mendengarnya terkekeh pelan. "Tidak ada yang menginginkan itu juga,tapi nasib siapa tahu bukan?"
"Tapi memiliki cinta bertepuk sebelah tangan itu melelahkan! Aku harus merayu rayu wanita dan itu sangat menjengkelkan! Apalagi mereka akan besar kepala? Sangat tidak keren,"Zhing Ling mengomel dengan suara yang pelan.
"Kalau begitu kau harus pandai memilih wanita,"komentar Zhang Jiao.
"Memilih wanita tak semudah memilik pedang. Lagi pula wanita sama saja,manja dan lemah,aku berharap tidak pernah jatuh cinta,"keluh Zhing Ling pelan.
"Bukankah Shan Ren tipemu? Kau rebut saja dari Sian Lu,"saran Zhang Jiao asal.
"Tidak tidak! Aku tidak mau begitu,aku lebih suka sendirian saja,"ucap Zhing Ling pelan. Bermimpi? Mempunyai pacar seperti Shan Ren hanya ada omelan setiap hari! Sangat memuakkan. Zhing Ling kemudian mengedarkang pandangannya,menatap petinggi lain yang sibuk dengan urusannya sendiri. Pandangannya terhenti pada kursi kebesaran kaisar belum juga terisi.

"Kira kira kemana kaisar sampai belum datang begini?"tanya Zhing Ling pelan.

"Entahlah,mungkin dia tenggelam saat mandi,"canda Zhang Jiao. Kemudian mereka berdua cekikikan sendiri.

"Hey,kalian menggosip tidak mengajak diriku,jahatnya,"Waongyi Han kemudian menimpali.

Zhang Jiao tertawa pelan,"tidak ingin menggosip,hanya mengajari murid ku arti cinta sesungguhnya,"jawab Zhang Jiao dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Astaga Zhang,dia masih kecil untuk apa kau ajari dia begitu? Kau tidak mengajarinya untuk menangkap kucing* kan?"tanya Waongyi Han terperangah. Aksi Zhang Jiao terlalu keras pada Zhing Ling.

(Val maksudkan itu untuk bahasa mengenai pria yang menangkap cinta wanita dengan cara seksualitas)

"Tenang saja,aku tidak mengajarinya begitu,aku masih guru terbaiknya,"ucap Zhang Jiao mengundang gelak tawa Waongyi Han sementara Zhing Ling sendiri hanya diam mencerna percakapan dua pria yang mengapitnya itu.

EMPEROR! I LOVE YOU!(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang