chapter 23

536 31 1
                                    

Nungguin?:)
Silakan membaca teman:)
And please don't be as a silent readers

( ◜‿◝ )♡

"Nona Luo?"

Xiao Fei menoleh ke arah sumber suara itu.

"Makan malam kaisar sudah siap,anda di titah membawanya ke kamar kaisar,"jawab pelayan itu dengan kepala menunduk.

"Oh baiklah,dimana ruang tidur kaisar?"tanya Xiao Fei,tentunya dia tak mau tersesat bukan?
"Eh?"pelayan itu malah tersentak sendiri. Apakah nona Luo ini tidak diberi tour istana sebelum dia bekerja? Bahkan ruang kaisar adalah ruangan yang wajib diketahui oleh para pelayan istana. Terlebih lagi Xiao Fei adalah pelayan pribadi kaisar! Bayangkan itu.

"Ya~kau tak mau aku salah membuka pintu kan?"Xiao Fei memainkan alisnya naik turun.

"Em,itu... Tempat peraduan beliau ada di sebelah timur ruang baca nona,"jawab pelayan itu menundukkan pandangannya lagi. Xiao Fei mengangguk paham.

"Ruang baca itu dimana?"tanya Xiao Fei lagi.

Pelayan tadi hanya mampu melongo,sungguh? Dia bahkan tidak tahu dimana ruang baca kaisar!

"Eum,itu... Disamping istana permata nona,"jawab pelayan itu lagi.

Cukup. Cukup. Cukup! Jangan bertanya lagi kumohon! Pelayan itu berharap.

"Sebenarnya ada berapa banyak istana di kerajaan ini?"Xiao Fei kembali membuka suara. Pelayan tadi mengerang keras dalam hatinya. Pelayan baru ini sangat konyol! Kenapa dia harus menanyakan sesuatu yang tidak seharusnya dia tanyakan? Dia bukan kaisar,kenapa pula harus dia yang menjawabnya?

"Anda sebaiknya mengirimkan makanannya cepat,makanannya akan segera dingin jika tidak cepat diantar. Yang Mulia Kaisar tidak suka makanan dingin!" Pelayan itu marah! Dia muak menghadapi kecerewetan Xiao Fei.

Pelayan itu pergi dengan bibir yang maju dan langkah yang menghentak hentak. Xiao Fei terperangah,ada apa dengan pelayan itu? Apakah dia sedang kedatangan tamu?

"Dia sedang pms?"cibir Xiao Fei pelan. Dirinya kemudian pergi ke dapur istana untuk mengambil makan malam kaisar. Jangan tanyakan bagaimana dia akan pergi kesana sedangkan dia minim pengetahuan.

Saat berjalan melewati lorong,Xiao Fei menggerutu. Dia sama sekali tidak tahu menahu dimana letak dapur kerajaan. Bahkan rasanya dia hanya berjalan berputar putar saja.

"Aku sudah melewati jalan ini 6 kali! Dimana dapurnyaa!!!!"erang Xiao Fei kesal.

"Ada di ujung sana nona,"tiba tiba terdengar suara yang lembut dari belakang tubuh gadis itu. Xiao Fei menoleh,hendak berterima kasih atas datangnya Dewi penyelamat dari langit agar ia tak tersesat. Rupanya langit sangat mencintai Xiao Fei.

Xiao Fei menyipitkan pandangannya. Wajah gadis itu nampak familiar di retinanya. Hm...

Aah! Dia gadis yang tadi siang! Gadis dengan tatapan mata yang lembut dan meneduhkan itu! Siapa namanya? Ah ya selir An.

"Te-terima kasih nona,"jawab Xiao Fei kikuk.

Gadis itu mengangguk dengan lukisan senyum yang masih melekat.

EMPEROR! I LOVE YOU!(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang